Penelitian dilakukan karena manusia dalam
kehidupan sehari-hari selalu dihadapkan oleh masalah, ancaman, tantangan dan
kesulitan. Hal tersebut membutuhkan penjelasan, pemecahan dan penyelesaian.
Masalah-masalah yang sulit ini membutuhkan penlitian untuk pemecahan dan
penyelesaian masalah. Maka dengan itu sangat perlulah dilakukannya sebuah
penelitian untuk mendapatkan solusi atas masalah yang telah ada.
2.
Unsur-unsur penelitian
·
Latar
belakang
·
Identifikasi/rumusan
masalah
·
Tujuan
penelitian
·
Manfaat
penelitian
·
Tinjauan
teori
·
Kerangka
teori
·
Kerangka
konsep
·
Hipotesis
·
Desain/rancangan
penelitian
·
Lokasi
penelitian
·
Populasi,
sampel dan teknik sampling
·
Variabel
penelitian
·
Definisi
operasional
·
Pengumpulan
data dan teknik analisa data
·
Keterbatasan
penelitian
·
Rencana
jadwal penelitian
·
Daftar
pustaka
·
Lampiran
3.
Tahap-Tahap Penelitian
·
Pemilihan
dan analisis masalah yang akan diteliti
·
Penentuan
metodologi penelitian
·
Pengumpulan
data
·
Pengolahan,
analisis dan interpretasi data
·
Penyusunan
laporan penelitian
4.
Kuantitatif
Kuantitatif
adalah sebuah penilaian yang dilakukan berdasarkan jumlah sesuatu, yang mana
kualitas dijadikan sebagai faktor utama yang menjadi dasar penilaian. Maka
dapat dipastikan bahwa kuantitatif merupakan sebuah penilaian ukur atau
pengukuran yang mengutamakan jumlah.
Penelitian
Kuantitatif adalah metode tradisional, metode ini disebut sebagai metode Post
positivistik karena berlandasakan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai
metode ilmiah. Metode Kuantitatif data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik.
filsafat
positivisme ini digunakan untuk meniliti pada popolasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistik bertujuan untuk hipotesis yang telah ditetapkan.
5.
Kualitatif
Kualitatif
adalah sebuah penilaian yang dilakukan berdasarkan kualitas, yang mana jumlah
tidak dijadikan sebagai faktor utama yang menjadi dasar penilaian.
Metode penelitian kualitatif yang
berlandaskan pada filsafat Post Positivisme digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Objek
yang alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh
peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek
tersebut. Untuk mendapatkan pemahaman yang lelbih luas dan mendalam terhadap
situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data dilakukan dengan
cara triangulasi. Triangulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan
data secara gabungan/simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan
fakta-fakta yang ditemukan dilapangan yang kemudian dikonstruksikan menjadi
hipotesis atau teori. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna
daripada generalisasi.
No.
|
NAMA TEORI
|
MATA KULIAH
|
PENEMU TEORI
|
DEFINISI
|
PENJELASAN
|
CONTOH KASUS
|
1.
|
teori manajemen dari George R. Terry
|
Pengantar
Manajemen
|
George
R. Terry
|
Terry mendefinisikan manajemen dalam
bukunya Principles of Management yaitu "Suatu
proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya".
|
Teori
ini menjelaskan bahwa tercapai atau tidaknya tujuan tergantung kepada
bergerak atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen, mulai dari tingkat
atas, menengah sampai kebawah. Segala kegiatan harus terarah kepada
sasarannya, mengingat kegiatan yang tidak terarah kepada sasarannya hanyalah
merupakan pemborosan terhadap tenaga kerja, uang, waktu dan materi atau
dengan kata lain merupakan pemborosan terhadap tools of management.
Hal ini sudah barang tentu merupakan mis-management.
|
Penerapan
Teori Manjemen di
bidang jasa solusi keuangan yaitu “PT Mobile Coin Asia”.
|
2.
|
Teori
peran
|
Psikologi
sosial
|
Robert
Linton
|
Serangkaian
tingkah laku atau fungsi-fungsi yang berkaitan dengan posisi khusus dalam
hubungan tertentu, ada 4 istilah tentang prilaku dalam kaitannya dengan
peran, yaitu harapan, norma, wujud perilaku, penilaian dan sanksi-sanksi.
|
Dalam
teori ini menjelaskan bahwa sebuah sikap yang dilakukan oleh para pemeran
atau tokoh yang memiliki fungsi penting atau jabatan tertentu maka akan
berkaitan dengan harapan, norma, wujud perilaku, penilaian dan sanksi yang
akan memberikan dampak pada lingkungan.
|
Harapan
dari masyarakat umum terhadap publik
servent yang bersih dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
|
3.
|
Teori
kelompok
|
Kebijakan
publik
|
Irvin
L. Janis
|
Teori
kelompok dalam kebijakan mempunyai anggapan bahwa interaksi dan perjuangan
diantara kelompok merupakan kenyataan dari kehidupan politik.
|
Menurut
apa yang telah dijelaskan bahwa pada dasarnya kelompok berusaha untuk
memenuhi kepentingannya dengan cara berjuang “melawan” kelompok lainnya agar
pemerintah memformulasikan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan
kelompok mereka
|
Para
kelompok sopir angkutan umum dari berbagai trayek seperti cilegon-merak dan
lain-lain mogok beroperasi penuh. Operasi itu dilakukan karena keberadaan
angkutan online khususnya taksi online dinilai telah mengurangi pendapatan
mereka.
|
4.
|
Teori
sistem
|
Kebijakan
publik
|
David
Easton
|
Sistem
politik
seperti
dikenalkan oleh Easton terdiri dari input
(masukan), process (Proses), output (keluaran), Feedback (umpan balik), dan environment (lingkungan).
|
Input
tuntutan :
Masyarakat
menuntut pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM dikarenakan kenaikan BBM
akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya yang ikut naik.
|
|
5.
|
Teori
dorongan berprestasi n-Ach (dalam
teori modernisasi)
|
Administrasi
pembangunan
|
David
Mc. Clelland
|
Konsep
the need for achievement (n-ach) dorongan atau kebutuhan untuk berprestasi.
|
Teori
ini menjelaskan bahwa apabila dalam masyarakat/individu memiliki dorongan
untuk berprestasi, maka masyarakat akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan yang cukup tinggi.
|
Belajar
dengan rajir agar mendapat rangking 1 agar lulus dengan sempurna.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar