Senin, 26 Maret 2018

Dasar Penelitian Kuantitatif

1.        Alasan Penelitian
 Penelitian dilakukan karena manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu dihadapkan oleh masalah, ancaman, tantangan dan kesulitan. Hal tersebut membutuhkan penjelasan, pemecahan dan penyelesaian. Masalah-masalah yang sulit ini membutuhkan penlitian untuk pemecahan dan penyelesaian masalah. Maka dengan itu sangat perlulah dilakukannya sebuah penelitian untuk mendapatkan solusi atas masalah yang telah ada.

2.        Unsur-unsur penelitian
·        Latar belakang
·        Identifikasi/rumusan masalah
·        Tujuan penelitian
·        Manfaat penelitian
·        Tinjauan teori
·        Kerangka teori
·        Kerangka konsep
·        Hipotesis
·        Desain/rancangan penelitian
·        Lokasi penelitian
·        Populasi, sampel dan teknik sampling
·        Variabel penelitian
·        Definisi operasional
·        Pengumpulan data dan teknik analisa data
·        Keterbatasan penelitian
·        Rencana jadwal penelitian
·        Daftar pustaka
·        Lampiran



3.        Tahap-Tahap Penelitian
·        Pemilihan dan analisis masalah yang akan diteliti
·        Penentuan metodologi penelitian
·        Pengumpulan data
·        Pengolahan, analisis dan interpretasi data
·        Penyusunan laporan penelitian




4.        Kuantitatif
Kuantitatif adalah sebuah penilaian yang dilakukan berdasarkan jumlah sesuatu, yang mana kualitas dijadikan sebagai faktor utama yang menjadi dasar penilaian. Maka dapat dipastikan bahwa kuantitatif merupakan sebuah penilaian ukur atau pengukuran yang mengutamakan jumlah.
Penelitian Kuantitatif adalah metode tradisional, metode ini disebut sebagai metode Post positivistik karena berlandasakan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah. Metode Kuantitatif data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
filsafat positivisme ini digunakan untuk meniliti pada popolasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik bertujuan untuk hipotesis yang telah ditetapkan.

5.        Kualitatif
Kualitatif adalah sebuah penilaian yang dilakukan berdasarkan kualitas, yang mana jumlah tidak dijadikan sebagai faktor utama yang menjadi dasar penilaian.
Metode penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat Post Positivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Objek yang alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Untuk mendapatkan pemahaman yang lelbih luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti, maka teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan/simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan yang kemudian dikonstruksikan menjadi hipotesis atau teori. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.

No.
NAMA TEORI
MATA KULIAH
PENEMU TEORI
DEFINISI
PENJELASAN
CONTOH KASUS
1.       
teori manajemen dari George R. Terry 
Pengantar Manajemen
George R. Terry
Terry mendefinisikan manajemen dalam bukunya Principles of Management yaitu "Suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demmi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya". 
Teori ini menjelaskan bahwa tercapai atau tidaknya tujuan tergantung kepada bergerak atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen, mulai dari tingkat atas, menengah sampai kebawah. Segala kegiatan harus terarah kepada sasarannya, mengingat kegiatan yang tidak terarah kepada sasarannya hanyalah merupakan pemborosan terhadap tenaga kerja, uang, waktu dan materi atau dengan kata lain merupakan pemborosan terhadap tools of management. Hal ini sudah barang tentu merupakan mis-management.
Penerapan Teori Manjemen di bidang jasa solusi keuangan yaitu  “PT Mobile Coin Asia”.
2.       
Teori peran
Psikologi sosial
Robert Linton
Serangkaian tingkah laku atau fungsi-fungsi yang berkaitan dengan posisi khusus dalam hubungan tertentu, ada 4 istilah tentang prilaku dalam kaitannya dengan peran, yaitu harapan, norma, wujud perilaku, penilaian dan sanksi-sanksi.

Dalam teori ini menjelaskan bahwa sebuah sikap yang dilakukan oleh para pemeran atau tokoh yang memiliki fungsi penting atau jabatan tertentu maka akan berkaitan dengan harapan, norma, wujud perilaku, penilaian dan sanksi yang akan memberikan dampak pada lingkungan.
Harapan dari masyarakat umum  terhadap publik servent yang bersih dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
3.       
Teori kelompok
Kebijakan publik
Irvin L. Janis
Teori kelompok dalam kebijakan mempunyai anggapan bahwa interaksi dan perjuangan diantara kelompok merupakan kenyataan dari kehidupan politik.

Menurut apa yang telah dijelaskan bahwa pada dasarnya kelompok berusaha untuk memenuhi kepentingannya dengan cara berjuang “melawan” kelompok lainnya agar pemerintah memformulasikan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan kelompok mereka
Para kelompok sopir angkutan umum dari berbagai trayek seperti cilegon-merak dan lain-lain mogok beroperasi penuh. Operasi itu dilakukan karena keberadaan angkutan online khususnya taksi online dinilai telah mengurangi pendapatan mereka.

4.       
Teori sistem
Kebijakan publik
David Easton
Sistem politik
seperti dikenalkan oleh Easton terdiri dari input (masukan), process (Proses), output (keluaran), Feedback (umpan balik), dan environment (lingkungan).

Input tuntutan :
Masyarakat menuntut pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM dikarenakan kenaikan BBM akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok lainnya yang ikut naik.
5.       
Teori dorongan berprestasi  n-Ach (dalam teori modernisasi)
Administrasi pembangunan
David Mc. Clelland
Konsep the need for achievement (n-ach) dorongan atau kebutuhan untuk berprestasi.
Teori ini menjelaskan bahwa apabila dalam masyarakat/individu memiliki dorongan untuk berprestasi, maka masyarakat akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang cukup tinggi.
Belajar dengan rajir agar mendapat rangking 1 agar lulus dengan sempurna.


Kamis, 22 Maret 2018

Contoh Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET DI JNE KOTA SERANG

Terima kasih atas pertisipasi anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini hanya untuk mengetahui perbandingan kepuasan anda dalam pelayanan paket ini. Saya sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini. Saya menjamin kerahasiaan anda terkait kuesioner. Hasil survey ini semata-mata akan digunakan untuk tujuan penelitian dan bukan tujuan komersial.
I.     Data Diri Responden
No. Responden                   : ............................................................. (diisi oleh peneliti)
Nama                                 : ............................................................. (boleh tidak diisi)
Jenis Kelamin                      :
·      Laki-laki
·      Perempuan
Usia                                    :
·      ≤ 20 tahun
·      21-35 tahun
·      36-50 tahun
·      51-65 tahun
·      ≥ 60 tahun
Pendidikan                          :
·      ≤ SD
·      SMP
·      SMA
·      Perguruan Tinggi
Pekerjaan                           :
·      PNS
·      Pegawai Swasta
·      Wiraswasta
·      Ibu Rumah Tangga
·      Pelajar/Mahasiswa
·      Lain-lain
II.  Petunjuk
Mohon dijawab dengan situasi sebenarnya dengan cara memberikan tanda (√) pada kolom jawaban yang tersedia.
Sangat Puas               = 4
Puas                          = 3
Tidak Puas                = 2
Sangat Tidak Puas     = 1

No.
Daftar Pertanyaan
Sangat Puas
Puas
Tidak Puas
Sangat Tidak Puas
4
3
2
1
1.    Reability (Kehandalan dalam melayani)
1.         
Pelaksanaan pelayanan jasa paket sesuai dengan jadwal




2.         
Prosedur pelayanan jasa paket tidak berbelit-belit




3.         
Pelayanan jasa paket memiliki harga yang terjangkau




4.         
Pelaksanaan pelayanan jasa paket dilakukan oleh petugas yang terlatih




5.         
Pelayanan jasa paket selalu membuka dan menutup loket pelayanan tepat pada waktu yang telah dijadwalkannya




6.         
Waktu tunggu pelayanan jasa paket 15 menit sampai dilayani oleh petugas




7.         
Tidak pernah terjadi kesalahan pengiriman atau penerimaan barang




8.         
Petugas pelayanan jasa paket selalu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya




9.         
Tidak pernah terjadi kesalahan dalam pencatatan data




II.  Responsiveness (Sikap tanggap dan memahami)
10.     
Petugas pemberi layanan cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan




11.     
Petugas pemberi pelayanan cekatan dalam memberikan pelayanan




12.     
Petugas pemberi layanan tidak pernah menunda pelaksanaan pelayanan




13.     
Petugas pemberi layanan selalu memberikan bantuan jika mengalami kendala




14.     
Mendapatkan respon yang baik ketika mempunyai pengaduan pelayanan




15.     
Penyelesaian pengaduan diselesaikan dengan tuntas




III.    Assurance (Jaminan kepastian)
16.     
Keluhan pelanggan dapat teratasi oleh petugas layanan jasa paket dengan baik




17.     
Kekeliruan yang terjadi dapat teratasi oleh petugas layanan jasa paket




18.     
Anda merasa aman dengan pelayanan jasa paket




19.     
Petugas layanan paket dapat menjaga kerahasiaan pelanggan




20.     
Seluruh petugas layanan selalu bersikap ramah dengan semua pelanggan




IV.    Emphaty (Memahami kebutuhan pelanggan)
21.     
Petugas layanan paket dapat memahami kebutuhan pelanggan




22.     
Petugas layanan paket dapat membutuhkan informasi yang dibutuhkan pelanggan




23.     
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan




24.     
Petugas layanan paket tidak memandang status sosial pelanggan




25.     
Petugas layanan paket berbicara dengan bahasa yang sopan




26.     
Petugas layanan paket selalu tersenyum saat memberikan layanan




V.  Tangibles (Komunikasi baik)
27.     
Fasilitas seperti ruang tunggu loket tertata dengan baik




28.     
Petugas layanan paket selalu berpenampilan sopan




29.     
Terdapat layanan pengaduan dan infomasi yang berhubungan dengan pelayanan paket




30.     
Anda dapat memahami informasi dari pelayanan paket melalui brosur