Kamis, 12 Mei 2016

Tasawuf/Akidah akhlak

TASAWUF

A.  Pengertian Tasawuf
Tasawuf adalah perpaduan antara akidah dengan sikap. Fungsi dari tasawuf itu sendiri ialah menghilangkan permasalahan yang memberatkan diri kita serta mempererat hubungan dengan Allah. Tingkatam dalam tasawuf yaitu :
1.    Mahabbah
Artinya kecintaan. Kaitannya yaitu di mahabbah diajarkan untuk meluangkan waktu kita untuk mencintai Allah.
·      Dikisahkan oleh Rabiatul adawiyah yang sangat mencintai Allah
·      Abu Yazid Al bustani pernah mengatakan bahwa “aku telah mencari Tuhan selama 30 tahun, tapi ternyata Tuhan yang mencariku” (aliran sufi)
·      Mahkomat dalam tasawuf itu berhubungan dengan tauhid. Misalnya qonaah, kefakiran dan lain-lain.

B.  Sumber ajaran tasawuf
1.      Al-quran
2.      Hadits/sunnah
3.      Praktek hidup rasul dan sahabat

C.  Maqamat dalam tasawuf
Berasal dari kata قَوَمَ – قَامَ  menurut bahasa artinya tempat ibadah yang termasuk dalam maqamat :
1.    Zuhud
Lebih merindukan kebahagiaan akhirat dibandingkan kebahagiaan dunia yang fana.
2.    Taubat
Menurut bahasa artinya kembali atau memohon ampunan kepada Tuhan atas segala kesalahannya dan berikrar untuk tidak mengulangi.
3.    Wara’
Menurut sufi, wara’ adalah menghindari dari segala sesuatu yang didalamnya terdapat keragu-raguan antara halal/haram.
4.    Fakir
Adalah orang yang membutuhkan atau orang miskin. Menurut sufi, fakir adalah orang yang tidak meminta lebih dari haknya kecuali untuk menjalankan kewajiban atas ibadah.
5.    Sabar
Adalah menghindari diri dari hal yang bertentangan dengan apa yang dilarang Allah.
6.    Tawakal : penyerahan diri kepada Allah
7.    Ridha : rela, suka, senang (menurut bahasa)

D.  Hal dalam tasawuf
Hal adalah kondisi mental seorang sufi (ahli tasawuf) L
-       Al khauf (takut)
-       At tawadlu (rendah hati)
-       At taqwa (patuh)
-       Al ikhlas (ikhlas)
-       Al uns (berteman)
-       Al wajd (gembira)

E.   Hubungan akhlak dengan tasawuf
Tasawuf :
1.    Al falsafi (rasio/akal)
2.    Akhlak (sikap)
-       Takhali (membersihkan diri dari hal-hal buruk)
-       Tahalli (mengisi dengan amal-amal yang baik)
-       Tajalli (terbukanya dinding penghalang antara khalik dengan maskhud)
3.    Amali (perbuatan)

F.   Esensi tasawuf
“Memperoleh hubungan khusus antara makhluk dengan khalik dengan penuh kesadaran bahwa manusia berada dalam khadirat Allah”

G.  Mahabbah (kecintaan)
Kecintaan Allah kepada manusia itu adalah al wadud (cinta), sedangkan manusia kepada Allah ialah Mahabbah.


H.  Ma’rifat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar