TASAWUF
A. Pengertian Tasawuf
Tasawuf
adalah perpaduan antara akidah dengan sikap. Fungsi dari tasawuf itu sendiri
ialah menghilangkan permasalahan yang memberatkan diri kita serta mempererat
hubungan dengan Allah. Tingkatam dalam tasawuf yaitu :
1. Mahabbah
Artinya
kecintaan. Kaitannya yaitu di mahabbah diajarkan untuk meluangkan waktu kita
untuk mencintai Allah.
·
Dikisahkan oleh Rabiatul
adawiyah yang sangat mencintai Allah
·
Abu Yazid Al bustani pernah
mengatakan bahwa “aku telah mencari Tuhan selama 30 tahun, tapi ternyata Tuhan
yang mencariku” (aliran sufi)
·
Mahkomat dalam tasawuf itu
berhubungan dengan tauhid. Misalnya qonaah, kefakiran dan lain-lain.
B. Sumber ajaran tasawuf
1. Al-quran
2. Hadits/sunnah
3. Praktek hidup rasul dan sahabat
C. Maqamat dalam tasawuf
Berasal
dari kata قَوَمَ – قَامَ menurut bahasa artinya tempat ibadah yang termasuk dalam
maqamat :
1. Zuhud
Lebih merindukan kebahagiaan
akhirat dibandingkan kebahagiaan dunia yang fana.
2. Taubat
Menurut
bahasa artinya kembali atau memohon ampunan kepada Tuhan atas segala
kesalahannya dan berikrar untuk tidak mengulangi.
3. Wara’
Menurut
sufi, wara’ adalah menghindari dari segala sesuatu yang didalamnya terdapat
keragu-raguan antara halal/haram.
4. Fakir
Adalah
orang yang membutuhkan atau orang miskin. Menurut sufi, fakir adalah orang yang
tidak meminta lebih dari haknya kecuali untuk menjalankan kewajiban atas
ibadah.
5. Sabar
Adalah
menghindari diri dari hal yang bertentangan dengan apa yang dilarang Allah.
6. Tawakal : penyerahan diri kepada Allah
7. Ridha : rela, suka, senang (menurut bahasa)
D. Hal dalam tasawuf
Hal
adalah kondisi mental seorang sufi (ahli tasawuf) L
- Al khauf (takut)
- At tawadlu (rendah hati)
- At taqwa (patuh)
- Al ikhlas (ikhlas)
- Al uns (berteman)
- Al wajd (gembira)
E. Hubungan akhlak dengan tasawuf
Tasawuf
:
1. Al falsafi (rasio/akal)
2. Akhlak (sikap)
- Takhali (membersihkan diri dari hal-hal buruk)
- Tahalli (mengisi dengan amal-amal yang baik)
- Tajalli (terbukanya dinding penghalang antara khalik dengan
maskhud)
3. Amali (perbuatan)
F. Esensi tasawuf
“Memperoleh
hubungan khusus antara makhluk dengan khalik dengan penuh kesadaran bahwa
manusia berada dalam khadirat Allah”
G. Mahabbah (kecintaan)
Kecintaan
Allah kepada manusia itu adalah al wadud (cinta), sedangkan manusia kepada
Allah ialah Mahabbah.
H. Ma’rifat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar