BERITA
Berita adalah menyampaikan suatu informasi yang diberikan kepada
khalayak umum.
Sifat dari berita adalah non-fiksi (nyata). Berita dapat di ambil
dari 2 sumber, yakni :
1. media massa : Koran, majalah, surat kabar
2. media elektronik : TV, radio
Langkah-langkah menulis berita :
1. what/apa yang terjadi
2. when/kapan kejadiannya
3. where/dimana kejadiannya
4. why/mengapa bisa terjadi
5. who/siapa yang menjadi korbannya
6. how/bagaimana kejadiannya
Kalimat Berita
Definisi : adalah menyampaikan suatu informasi
Contoh : telah terjadi kebakaran didaerah pasar minggu, Jakarta
Kalimat Suruh (!)
Definisi : adalah kalimat yang menanggapi perintah orang lain.
Contoh : “tolong tutup pintu itu!”
Kalimat Tanya (?)
Definisi : kalimat yang menanyakan suatu hal kepada orang lain
Contoh : “mengapa kemarin kamu tidak sekolah?”
Hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan berita
1. akurat : harus sesuai antara yang kita terima
dengan berita yang disampaikan tidak boleh di lebih-lebihkan ataupun dikurangi
2. actual : berita perlu segera disampaikan agar
tidak kelewat basi ataupun kehilangan aktualitasnya.
3. kritis : berita yang dapat merugikan orang
lain hendaknya tidak disampaikan, agar tidak menimbulkan dampak yang negatif.
Pengalaman yang
mengesankan :
Ø
Kata baku : kata yang sudah distandarkan menurut kaidah EYD (ejaan
yang disempurnakan ) bahasa Indonesia
Ø
Kata tidak baku : kata yang belum distandarkan menurut kaidah EYD
bahasa Indonesia
Ø
Kata yang baku adalah kata yang benar
Ø
Kata yang ridak baku adalah kata yang tepat
pada
18 agustus 1972, kata baku diresmikan oleh pemerintah Indonesia.
Contoh
kata baku & tidak baku :
No.
|
Kata tidak baku
|
Kata baku
|
1.
|
samperin
|
Menemui
|
2.
|
Sampey
|
Sampai
|
3.
|
Amboy
|
Amboi
|
4.
|
Pulaw
|
Pulau
|
5.
|
Ataw
|
Atau
|
6.
|
Karna
|
Karena
|
7.
|
Mumpung
|
Selagi
|
8.
|
Nongkrong
|
Jongkok
|
9.
|
Sungkan sama
|
Malu pada
|
10.
|
Bayangin
|
Bayangkan
|
11.
|
Ikutan nonton
|
Ikut menonton
|
12.
|
Beneran
|
Benar sekali
|
13.
|
Lantas
|
Kemudian
|
14.
|
Dibikin
|
Dibuat
|
15.
|
Dikasih tau
|
Diberi tahu
|
16.
|
Pikiran
|
Piker
|
17.
|
Capek
|
Lelah
|
18.
|
Barusan
|
Baru saja
|
19.
|
Enggak
|
tidak
|
20.
|
ngapain
|
Mengapa/sedang
apa
|
Pengumuman
Pengumuman
adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang di tunjukkan kepada khalayak
umum, dan bersifat satu arah. Pengumuman dapat disampaikan melalui media massa
ataupun media elektronik. Pengumuman sering ditandai dengan pernyataan berikut
:
1)
Berdasarkan …. Dengan ini kami umumkan bahwa ….
2)
Berdasarkan surat …. Dengan ini kami umumkan ….
3)
Dengan ini kami umumkan kepada …. Bahwa ….
4)
Dalam rangka …. Dengan ini kami umukan bahwa ….
5)
Berdasarkan dengan surat …. Dengan ini kami umumkan bahwa ….
Contoh pengumuman :
ORGANISASI
SISWA INTRA SEKOLAH
SMP SUPRIYADI,
PALEMBANG
JLN. SUKA
BANGUN 2 KM.6,5 PALEMBANG
PENGUMUMAN
Nomor :
006/osis/12/2004
Yth. Grup
teater dan peserta lomba baca puisi
Osis SMP S
upriyadi, Palembang
Kami beritahukan dengan hormat bahwa
pentas drama dan parade baca puisi diubah pelaksanaanya menjadi :
Hari,
tanggal : senin-jumat, 3-7 januari 2005
Pukul
: 08.00-11.00 WIB
Tempat
: aula SMP Supriyadi,Palembang
Sehubungan dengan itu, grup teater
dan peserta lomba baca puisi diharap mengikuti pertemuan teknis dan gladi
bersih pada :
Hari,
tanggal : jumat, 31 desember 2004
Pukul
: 15.00-17.00 WIB
Tempat
: aula SMP Supriyadi, Palembang
Demikian pengumuman kami, atas
perhatian teman-teman, kami mengucapkan teriam kasih.
Palembang 15 desember 2004
Ketua,
Fernil irham muzaki
Kamus
Kamus adalah kitab yang menerangkan tentang arti kata/makna.
Contoh :
Ø
Skeptis :
ragu—ragu/ tidak percaya diri
Ø
Panjang tangan : suka mencuri
Ø
Besar kepala : sombong
Membaca cepat
Paragraf
Paragraf adalah
serangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk
suatu kesatuan pokok kebahasaan.
Gagasan utama
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi
dasar suatu paragraf berada pada suatu topik (kalimat utama).
Kata-kata kunci
gagasan utama :
1)
Sebagai simpulan ….
2)
Yang penting ….
3)
Jadi ….
4)
Dengan demikian ….
5)
Intinya ….
6)
Pada dasarnya ….
Gagasan
penjelas
Gagasan
penjelas adalah gagasan yang perannya menjelaskan gagasan utama. Ciri-ciri
gagsan penjelas :
1)
Conoh-contoh
2)
Peristiwa ilustratif
3)
Uraian-uraian kecil
4)
Kutipan-kutipan
5)
gambaran-gambaran yang sifatnya persial (terbuka)
Paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf disebut
paragraf deduktif.
Paragraf yang kalimat utamanya diakhir paragraf disebut paragraf
induktif.
Paragraf pada kalimat utama pada bagian awal dan akhir
Buku harian
Tujuan buku
harian adalah merekam peristiwa/kejadian sehari-hari yang menyenangkan,
mengharukan, menyedihkan dan sebagainya. Buku harian menggunakan kalimat
ekspresif yaitu kalimat yang spontan keluar dari pikiran dan perasaan yang
dalam.
Contoh :
Senin, 14 juli
2004
Hari pertama disekolah
07.00,08.00 teman baru banyak yang tak ku kenal.
Hanya in teman DS-Ku yang aku kenal. itupun tidak satu kelas lagi.
08.00,10.00 dikelas
Diatur kakak osis
berlagak! Sok ngatur !
Surat
pribadi
Surat pribadi adalah yang dikirimkan kepada orang tua, saudara, dan
teman yang dianggap baik.
Bagian-bagian surat pribadi :
1)
Alamat dan tanggal surat
2)
Salam pembuka
3)
Penyapa
4)
Isi surat
5)
Penutup
6)
Tanda tangan
Karya sastra
a.
karya sastra klasik (lama)
adalah karya satra yang berkembang pada zaman masyarakat
tradisional yang hidup dan berkembang
secara turun-temurun.
1)
Bentuk prosa (kerangka bebas)
a. Mite : Suatu cerita
mengenai kehidupan para dewa, roh-roh halus
b. Legenda : cerita yang
berhubungan dengan asal usul tempat atau daerah.
c.
Pabel : cerita tentang binatang.
d. Sage : cerita yang
mengandung unsur sejarah, keberanian, kepahlawanan dan kesaktian
e. dongeng : cerita
yang berasal dari mulut ke mulut/ cerita yang berasal dari zaman dahulu.
f. dengeng jenaka : dongeng
yang menggambarkan lelucon (humor)
b. karya sastra modern
adalah
jenis sastra yang dihasilkan dan berkembang dalam kehidupan masyarakat modern.
Ciri-ciri
karya sastra :
No.
|
aspek
|
Karya sastra
lama
|
Karya sastra
modern
|
1.
|
bentuk
|
Puisi terikat ; pantun, syair, legenda, mite, dongeng.
|
Puisi bebas dan kontemporer, cerpen, novel, drama.
|
2.
|
Bahasa
|
Melayu tradisional, arab, daerah
|
Indonesia, masukknya kosa kata (eropa)
|
3.
|
tema
|
Kaku, istana, sintesis, mistis
|
Kreatif, kemasyarakatan, kemanusiaan, dan modernisasi.
|
4.
|
Latar belakang, penciptaan
|
Pengaruh kesusastraan hindu, islam, budaya tradisional antonym
mirip masyarakat.
|
Pengaruh kesusastraan barat, budaya industry (modern) hak cipta
pengarang individu.
|
5.
|
perkembangan
|
Statis, disampaikan secara lisan.
|
Dinamis, media cetak, audio, visual.
|
Unsur
interistik
Adalah unsur
yang terdapat didalam karya satra, yang meliputi tema, latar (setting), alur
(plot), penokohan/karakteristik, sudut pandang dan gaya bahasa.
Ø
Tema : pokok permasalahan dalam cerita
Ø
Latar : tempat, waktu serta keadaan suatu peristiwa.
Ø
Alur : jalannya cerita.
a.
alur maju
b.
alur mundur
c.
alur maju mundur
Ø
Penokohan : sifat seorang tokoh.
A.
protagonis : tokoh yang memerankan
sifat baik
b.
antagonis : tokoh yang memerankan sifat
jahat
d.
tritagonis : tokoh piguran (penengah)
Ø
Sudut pandang : cara pengarang mengambil posisi dalam bercerita.
a. orang pertama : memakai
istilah “aku” atau “saya”
b. orang ketiga : memakai
istilah “ia” atau “dia”
Ø
Gaya bahasa : teknis pengolahan bahasa dalam karya sastra
a. personifikasi : gaya
bahasa yang menganggap benda mati menjadi benda hidup.
b. hiperbola : gaya
bahasa berlebih-lebihan/ membesar-besarkan. Conoh ; ototnya kuat sekuat baja.
c. metafona : gaya
bahasa yang membandingkan benda satu dengan yang lain. Contoh ;
Ø
Raja siang : matahari
Ø
Raja malam : bulan
Ø
Raja hutan : singa
d. ironi : gaya
bahasa yang menyindir secara halus. Contohnya ; suara kamu merdu sekali, lebih
merdu lagi kalau kamu diam.
e. sarkasme : gaya
bahasa yang menyinggung secara kasar. Contohnya ; tulisan kamu jelek
unsur elektrim
adalah unsur yang terdapat sebuah karya sastra. Mempengaruhi
penciptaan sebuah karya sastra, misalnya ; latar belakang penciptaan, sejarah
pengarang, latar belakang budaya dan adat istiadat.
Bentuk puisi
1.
Mantra ialah puisi yang mengandung kekuatan magiz (gaib). Karena
itu puisi umumnya digunakan dalam upacara-upacara keagamaan.
2.
Pantun ialah puisi lama yang mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
a. 1
bait terdiri atas 4 baris
b.
baris 1 dan 2 merupakan sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 merupakan isi.
c.
setiap baris terdiri dari 8 dan 12 suku kata
d.
rima akhir berpola (a-b-a-b)
adapun pantun yang hanya terdiri dari 2 baris disebut karmina atau
pantun kilat. Sedangkan pantun yang terdiri atas 6,8 atau 10 baris disebut
talibun.
3. syair adalah jenis puisi
lama yang memiliki cirri :
a. setiap bait terdiri atas 4 baris
b. setiap baris terdiri
dari 8-12 suku kata
c. tidak memiliki
sampiran. Semua barisnya merupakan isi.
d. rima akhir
berpola a-a-a-a
sastra lama berbentuk puisi adalah pantun.
Berdasarkan isinya pantun dapat dibedakan menjadi beberapa macam :
1. pantun anak-anak
2. pantun tua
3. pantun muda-mudi
Contoh pantun
anak-anak :
Pantun anak-anak jenaka
Pohon padi
daunnya tipis
Pohon nangka berbiji
lonjong
Kalau budi suka
menangis
Kalau tertawa
giginya ompong
Pantun anak kedukaan
Lurus jalan
pepaya tumbuh
Kayu jati
bertimpal jalan
Dimana hati
takkan rusuh
Ibu mati bapak
berjalan
Pantun anak teka-teki
Taruhlah tuan
diatas peti
Benang sutera
dilipat jangan
Kalau tuan
bijak lestari
Binatang apa
susu 8
Pantun muda-mudi cinta kasih
Kalau tuan
mandi kehulu’
Ambilah saja
bunga kamboja
Kalau tuan mati
dahulu
Nantikan saja
dipintu surge
Pantun tuan nasihat
Berburu
kepadang datar
Dapat rusa
belang kaki
Kalau berburu
kepala ajar
Bagai bunga
kembang tak jadi
Pantun tua agama
Asam kandir
asam gelugur
Ketiga asam
beriang-riang
Menangis
mayat dipintu kubur
Teringat
badan tidak sembahyang
Pantun tua dagang
Kalau
tuan hendak kepadang
Jangan
lupa beli tali
Kalau
tuan hendak berdagang
Jangan
lupa memuja illahi
Pohon
beringin berdaun rimbun
Menanam
serai ditengah kota
Kalau
ingin berbalas pantun
Harus
pandai bermain kata
Kacamata
jatuh dilumpur
Bersihkan
simpan dimeja
Kalau
kkalian ingin bertempur
Lebih
baik bubar saja
Burung
nuri dan burung dara
Terbang
kesisi taman kayangan
Cobalah
cari wahai saudara
Semakin
diisi semakin ringan
Buat
apa pake baju batik
Kalau
tidak berselendang
Buat
apa wajah cantik kalau tidak bersembahyang
Jangan
menulis diatas kaca
Menulislah
diatas meja
Jangan
menagis karena harta
Menangislah
karena dosa
Pohon
kelapa berbuah satu
Pohon
magga berbuah dua
Kalau
rakyat hidup bersatu
Pasti
semua hidup bahagia
Jalan-jalan
kepasar baru
Jangan
lupa membeli baju
Cobalah
kamu sayangi ibu
Karena
dia yang melahirkan mu
Jangan
dulu membeli makan
Kalau
belum sampai kemekkah
Jangan
dulu berpegang tangan
Kalau
belum sampai menikah
Jangan
dulu membeli TV
Kalau
belum sampai ke mekkah
Jangan
dulu cium pipi
Kalau
belum resmi menikah
Wawancara
Definisi : proses dialog antara orang yang mencari
informasi (pewawancara) dengan orang
yang member informasi (narasumber)
Dialog
: (percakapan yang dilakukan oleh 2
orang)
Monolog : (percakapan Yang dilakukan oleh 1saja
orang )
Petunjuk cara
menyusun pertanyaan :
a)
pertanyaan-pertanyaan disusun untuk memperoleh informasi dan data
yang diperlukan sesuai dengan tujuan wawancara yang telah ditentukan.
b)
Pertanyaan tidak terlalu panjang, setiap pertanyaan hendaknya hanya
menanyakan satu hal.
c)
Kalimat pertanyaan-pertanyaan yang disusun singkat dan jelas.
d)
Pertanyaan-pertanyaan yang disusun hendaknya di diskusikan dengan
banyak pihak, terutama dengan orang yang memahami persoalan-persoalan yang
hendak ditanyakan.
Proses wawancara :
a) Pendahuluan
Pewawancara
membuat janji dengan nara sumber mengenai kesediaannya untuk di wawancara.
b) Pembukaan
Awalilah
dengan pembicaraan yang ringan serta sikap-sikap yang penuh persahabatan dan
keramahan.
c) Tahap inti
Ajukan
pertanyaan secara sistematis. kemukakan pertanyaan dengan jelas dan singkat.
d) Penutup
Akhiri
wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan.
Jenis-jenis
wawancara :
a) Wawancara serta
merta
Wawancara
jenis ini dilakukan secara spontan dan dalam situasi yang alamiah.
b) Wawancara
dengan petunjuk umum
Pewawancara
membuat perangka atau materi-materi pokok yang akan ditanyakan kepada
narasumber.
c) Wawancara yang
dilakukan
Pewawancara
mengajukan persoalan-persoalan kepada narasumber dengan cara membacakan
pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.
jenis kalimat :
Ø
Kalimat langsung
Yaitu kalimat
berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya
langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran sumber tersebut.
Contohnya :
a. tono mengatakan “jendral itu pejabat yang baik”
b. “saya akan menjadi orang pintar” katanya
Ø
Kalimat tak langsung
Yaitu
kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang
susunannya diubah oleh penutur. Contohnya :
a.
tono mengatakan bahwa jendral itu pejabat yang baik
b.
orang itu mengatakan bahwa ia akan menjadi orang pintar
Perbedaan
kalimat :
No.
|
Kalimat langsung
|
Kalimat tak langsung
|
1)
|
Bertanda
petik (“….”)
|
Tidak
bertanda petik dalam bahasa tulis.
|
2)
|
Intonasi
bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.
|
Intonasi
mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
|
3)
|
Kata
pengganti orang pada bagian yang dikutip tetap.
|
Kata ganti
orang pada bagian kalimat dikutip mengalami perubahan.
|
4)
|
Tidak
berkata tugas
|
Berkata
tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, supaya dan sebagainya.
|
5)
|
Kalimat
yang diberi tanda petik, bisa berbentuk kalimat berita, Tanya atau perintah.
|
Hanya
berbentuk berita.
|
Telepon
Telepon
adalah alat komunikasi langsung tanpa tatap muka. Kegiatan menelepon terdiri
atas 3 bagian :
1.
bagian pembuka
Ø
Ucapan salam
Ø
Memperkenalkan diri
Ø
Menyebutkan nama orang yang diajak berbicara
2.
bagian inti
Ø
Menanyakan sesuatu secara singkat dan jelas.
3.
bagian penutup
Ø
Mengucapkan salam
Ø
Ucapan terima kasih
Makna kata
Bagian tata
bahasa yang meneliti makna kata dan perkembangannya disebut semantic. Arti atau
makna adalah hubungan antara tanda, berupa lambang bunyi ucapkan dengan hal
atau barang yang dimaksud, yang disepakati oleh masyarakat.
1.
Makna lesikal
Adalah
makna kata-kata lepas dan juga disebut makna lugas (denotasi). Makna lesikal
adalah makna yang tertera dalam kamus.
Contohnya
: “Wanita yang paling cantik didesa itu bernama yuyut”
2.
Makna structural
Adalah
makna kata yang nyata pemakainnya dalam hubungan kalimat, memiliki makna kiasan
atau bermakna ganda (konotasi).
Contoh
;
Ø
“Sayang, engkau datang terlambat”
(makna
kata “sayang” dalam kalimat diatas menyatakan = kekecewaan, penyesalan )
Ø
“jangan marah, sayang!”
(makna
kata “sayang” dalam kalimat diatas menyatakan = kasih atau orang yang
dikasihi.)
Yang berkaitan dengan makna :
Ø
Hiponim
Adalah
;
1. Hubungan antara makna khusus dan makna umum.
2. makna yang termasuk dibawah nama lain
3. suatu kata yang maknanya tercakup pada kata
lain.
Contohnya
: “mawar, melati dan bogiwil, semuanya disebut bunga”
Ø
Homonim
Adalah
kata yang berbeda tetapi bentuknya sama, dan terdiri atas ponem-ponem yang
sama.
Contohnya
: “ngidun bisa menyembuhkan penyakit akibat bisa ular”
(kata
“bisa” yang pertama berbeda dengan “bisa” yang kedua. Arti “bisa” yang pertama
adalah “dapat” sedangkan kata “bisa” yang kedua berarti “racun”).
Ø
Homopon dan homograph
Homopon
adalah kata-kata yang berbeda tetapi lafal atau bunyinya sama. Sedangkan
homograp adalah kata-kata yang sama bentuk dan ejaannya, tetapi pelainan lafal
atau bunyinya.
Contohnya
:
·
Homograph : “budi apel kerumah ending sambil membawa apel”
·
Homopon : “saya sudah tahu bahwa kesenangan ibuku adalah tahu
bacem”
“bang udin menyimpan uang
di bank BRI”
Ø
Sinonim
Adalah
kata-kata yang maknanya mirip atau sam tetapi bentuknya berbeda.
Contohnya
; “Kebijaksanaan sama dengan kearifan, kepandaian”
Ø
Antonim
Adalah
kata yang berlawanan arti dengan kata lain pasangan kata yang saling berantonim
biasanya dinyatakan dengan tanda “X”
Contohnya
: pandai O bodoh, tolol
Sempit
O luas, besar
Biografi
Adalah karangan sejarah hidup seseorang tokoh.
Kita sebagai pembaca akan memperoleh banyak manfaat. Mulai dari mengetahui apa
yang menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh sampai pembelajaran
dari pengalaman hidup sang tokoh.
Diagram
Adalah
gambaran hubungan dan kedudukan unsur objek untuk memperhatikan atau
menerangkan sesuatu.
Tabel
Adalah
daftar nama/bilangan/harga uang dan sebagainya yang disusun secara teratur.
Grafik
Adalah
lukisan sesuatu dengan gambar atau garis-garis.
Memo
Adalah
pesan singkat yang disampaikan secara tertulis oleh seseorang kepada orang
lain, misalnya kepada bawahan, teman sejawat, atau antar teman satu sekolah.
Puisi
Adalah
salah satu bentuk sastra yang diwujudkan dengan kata-kata yang indah dan
memilki kepadatan makna.
Jenis
citraan dalam puisi
a. visual (penglihatan)
b. auditif (pendengaran)
c. taktil (perabaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar