Kamis, 11 Juni 2015

Berita/Pengumuman/Kamus/Membaca cepat/Surat Pribadi/karya sastra

BERITA

Berita adalah menyampaikan suatu informasi yang diberikan kepada khalayak umum.
Sifat dari berita adalah non-fiksi (nyata). Berita dapat di ambil dari 2 sumber, yakni :
1. media massa : Koran, majalah, surat kabar
2. media elektronik : TV, radio

Langkah-langkah menulis berita :
1. what/apa yang terjadi
2. when/kapan kejadiannya
3. where/dimana kejadiannya
4. why/mengapa bisa terjadi
5. who/siapa yang menjadi korbannya
6. how/bagaimana kejadiannya


Kalimat Berita
Definisi : adalah menyampaikan suatu informasi
Contoh : telah terjadi kebakaran didaerah pasar minggu, Jakarta

Kalimat Suruh (!)
Definisi : adalah kalimat yang menanggapi perintah orang lain.
Contoh : “tolong tutup pintu itu!”

Kalimat Tanya (?)
Definisi : kalimat yang menanyakan suatu hal kepada orang lain
Contoh : “mengapa kemarin kamu tidak sekolah?”

Hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan berita
1.  akurat : harus sesuai antara yang kita terima dengan berita yang disampaikan tidak boleh di lebih-lebihkan ataupun dikurangi
2.  actual : berita perlu segera disampaikan agar tidak kelewat basi ataupun kehilangan aktualitasnya.
3.  kritis : berita yang dapat merugikan orang lain hendaknya tidak disampaikan, agar tidak menimbulkan dampak yang negatif.

Pengalaman yang mengesankan :
Ø Kata baku : kata yang sudah distandarkan menurut kaidah EYD (ejaan yang disempurnakan ) bahasa Indonesia
Ø Kata tidak baku : kata yang belum distandarkan menurut kaidah EYD bahasa Indonesia
Ø Kata yang baku adalah kata yang benar
Ø Kata yang ridak baku adalah kata yang tepat
pada 18 agustus 1972, kata baku diresmikan oleh pemerintah Indonesia.

Contoh kata baku & tidak baku :

No.
Kata tidak baku
Kata baku
1.       
samperin
Menemui
2.       
Sampey
Sampai
3.       
Amboy
Amboi
4.       
Pulaw
Pulau
5.       
Ataw
Atau
6.       
Karna
Karena
7.       
Mumpung
Selagi
8.       
Nongkrong
Jongkok
9.       
Sungkan sama
Malu pada
10.   
Bayangin
Bayangkan
11.   
Ikutan nonton
Ikut menonton
12.   
Beneran
Benar sekali
13.   
Lantas
Kemudian
14.   
Dibikin
Dibuat
15.   
Dikasih tau
Diberi tahu
16.   
Pikiran
Piker
17.   
Capek
Lelah
18.   
Barusan
Baru saja
19.   
Enggak
tidak
20.   
ngapain
Mengapa/sedang apa


Pengumuman

Pengumuman adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang di tunjukkan kepada khalayak umum, dan bersifat satu arah. Pengumuman dapat disampaikan melalui media massa ataupun media elektronik. Pengumuman sering ditandai dengan pernyataan berikut :
1)   Berdasarkan …. Dengan ini kami umumkan bahwa ….
2)   Berdasarkan surat …. Dengan ini kami umumkan ….
3)   Dengan ini kami umumkan kepada …. Bahwa ….
4)   Dalam rangka …. Dengan ini kami umukan bahwa ….
5)   Berdasarkan dengan surat …. Dengan ini kami umumkan bahwa ….

Contoh pengumuman :

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMP SUPRIYADI, PALEMBANG
JLN. SUKA BANGUN 2 KM.6,5 PALEMBANG
PENGUMUMAN
Nomor : 006/osis/12/2004

Yth. Grup teater dan peserta lomba baca puisi
Osis SMP S upriyadi, Palembang

            Kami beritahukan dengan hormat bahwa pentas drama dan parade baca puisi diubah pelaksanaanya menjadi :
Hari, tanggal : senin-jumat, 3-7 januari 2005
Pukul            : 08.00-11.00 WIB
Tempat          : aula SMP Supriyadi,Palembang
            Sehubungan dengan itu, grup teater dan peserta lomba baca puisi diharap mengikuti pertemuan teknis dan gladi bersih pada :
Hari, tanggal   : jumat, 31 desember 2004
Pukul            : 15.00-17.00 WIB
Tempat          : aula SMP Supriyadi, Palembang
            Demikian pengumuman kami, atas perhatian teman-teman, kami mengucapkan teriam kasih.
Palembang 15 desember 2004
Ketua,



Fernil irham muzaki



Kamus
Kamus adalah kitab yang menerangkan tentang arti kata/makna.
Contoh :
  Ø  Skeptis              : ragu—ragu/ tidak percaya diri
  Ø  Panjang tangan : suka mencuri
  Ø  Besar kepala     : sombong

Membaca cepat

Paragraf
Paragraf adalah serangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk suatu kesatuan pokok kebahasaan.

Gagasan utama
Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar suatu paragraf berada pada suatu topik (kalimat utama).
Kata-kata kunci gagasan utama :
1)   Sebagai simpulan ….
2)   Yang penting ….
3)   Jadi ….
4)   Dengan demikian ….
5)   Intinya ….
6)   Pada dasarnya ….

Gagasan penjelas
Gagasan penjelas adalah gagasan yang perannya menjelaskan gagasan utama. Ciri-ciri gagsan penjelas :
1)   Conoh-contoh
2)   Peristiwa ilustratif
3)   Uraian-uraian kecil
4)   Kutipan-kutipan
5)   gambaran-gambaran yang sifatnya persial (terbuka)
  Paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf disebut paragraf deduktif.
  Paragraf yang kalimat utamanya diakhir paragraf disebut paragraf induktif.
  Paragraf pada kalimat utama pada bagian awal dan akhir

Buku harian
Tujuan buku harian adalah merekam peristiwa/kejadian sehari-hari yang menyenangkan, mengharukan, menyedihkan dan sebagainya. Buku harian menggunakan kalimat ekspresif yaitu kalimat yang spontan keluar dari pikiran dan perasaan yang dalam.
Contoh :

Senin, 14 juli 2004
Hari pertama disekolah
07.00,08.00            teman baru banyak yang tak ku kenal. Hanya in teman DS-Ku yang aku kenal. itupun tidak satu kelas lagi.
08.00,10.00            dikelas
                               Diatur kakak osis berlagak! Sok ngatur !


Surat pribadi
Surat pribadi adalah yang dikirimkan kepada orang tua, saudara, dan teman yang dianggap baik.
Bagian-bagian surat pribadi :
1)   Alamat dan tanggal surat
2)   Salam pembuka
3)   Penyapa
4)   Isi surat
5)   Penutup
6)   Tanda tangan


Karya sastra
a.    karya sastra klasik (lama)
adalah karya satra yang berkembang pada zaman masyarakat tradisional yang hidup  dan berkembang secara turun-temurun.
1)   Bentuk prosa (kerangka bebas)
a. Mite        : Suatu cerita mengenai kehidupan para dewa, roh-roh halus
b. Legenda  : cerita yang berhubungan dengan asal usul tempat atau daerah.
c. Pabel       : cerita tentang binatang.
d. Sage        : cerita yang mengandung unsur sejarah, keberanian, kepahlawanan dan  kesaktian
e. dongeng  : cerita yang berasal dari mulut ke mulut/ cerita yang berasal dari zaman dahulu.
f. dengeng jenaka : dongeng yang menggambarkan lelucon (humor)

b.  karya sastra modern
adalah jenis sastra yang dihasilkan dan berkembang dalam kehidupan masyarakat modern.

Ciri-ciri karya sastra :

No.
aspek
Karya sastra lama
Karya sastra modern
1.       
bentuk
Puisi terikat ; pantun, syair, legenda, mite, dongeng.
Puisi bebas dan kontemporer, cerpen, novel, drama.
2.       
Bahasa
Melayu tradisional, arab, daerah
Indonesia, masukknya kosa kata (eropa)
3.       
tema
Kaku, istana, sintesis, mistis
Kreatif, kemasyarakatan, kemanusiaan, dan modernisasi.
4.       
Latar belakang, penciptaan
Pengaruh kesusastraan hindu, islam, budaya tradisional antonym mirip masyarakat.
Pengaruh kesusastraan barat, budaya industry (modern) hak cipta pengarang individu.
5.       
perkembangan
Statis, disampaikan secara lisan.
Dinamis, media cetak, audio, visual.


Unsur interistik
Adalah unsur yang terdapat didalam karya satra, yang meliputi tema, latar (setting), alur (plot), penokohan/karakteristik, sudut pandang dan gaya bahasa.
Ø Tema : pokok permasalahan dalam cerita
Ø Latar : tempat, waktu serta keadaan suatu peristiwa.
Ø Alur : jalannya cerita.
a. alur maju
b. alur mundur
c. alur maju mundur

Ø Penokohan : sifat seorang tokoh.
A. protagonis        : tokoh yang memerankan sifat baik
b. antagonis   : tokoh yang memerankan sifat jahat
d. tritagonis   : tokoh piguran (penengah)

Ø  Sudut pandang : cara pengarang mengambil posisi dalam bercerita.
a. orang pertama   : memakai istilah “aku” atau “saya”
b. orang ketiga      : memakai istilah “ia” atau “dia”

Ø  Gaya bahasa : teknis pengolahan bahasa dalam karya sastra
a. personifikasi  : gaya bahasa yang menganggap benda mati menjadi benda hidup.
b. hiperbola       : gaya bahasa berlebih-lebihan/ membesar-besarkan. Conoh ; ototnya kuat sekuat baja.
c. metafona        : gaya bahasa yang membandingkan benda satu dengan yang lain. Contoh ;
Ø Raja siang : matahari
Ø Raja malam : bulan
Ø Raja hutan : singa
d. ironi               : gaya bahasa yang menyindir secara halus. Contohnya ; suara kamu merdu sekali, lebih merdu lagi kalau kamu diam.
e. sarkasme        : gaya bahasa yang menyinggung secara kasar. Contohnya ; tulisan kamu jelek



unsur elektrim
adalah unsur yang terdapat sebuah karya sastra. Mempengaruhi penciptaan sebuah karya sastra, misalnya ; latar belakang penciptaan, sejarah pengarang, latar belakang budaya dan adat istiadat.

Bentuk puisi
1.    Mantra ialah puisi yang mengandung kekuatan magiz (gaib). Karena itu puisi umumnya digunakan dalam upacara-upacara keagamaan.
2.    Pantun ialah puisi lama yang mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
a. 1 bait terdiri atas 4 baris
b. baris 1 dan 2 merupakan sampiran, sedangkan baris 3 dan 4 merupakan isi.
c. setiap baris terdiri dari 8 dan 12 suku kata
d. rima akhir berpola  (a-b-a-b)
adapun pantun yang hanya terdiri dari 2 baris disebut karmina atau pantun kilat. Sedangkan pantun yang terdiri atas 6,8 atau 10 baris disebut talibun.
3.   syair adalah jenis puisi lama yang memiliki cirri :
     a. setiap bait terdiri atas 4 baris
       b. setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
       c. tidak memiliki sampiran. Semua barisnya merupakan isi.
       d. rima akhir berpola  a-a-a-a

     sastra lama berbentuk puisi adalah pantun. Berdasarkan isinya pantun dapat dibedakan menjadi beberapa macam :
1.  pantun anak-anak
2.  pantun tua
3.  pantun muda-mudi

Contoh pantun anak-anak :
Pantun anak-anak jenaka
Pohon padi daunnya tipis
Pohon nangka berbiji lonjong
Kalau budi suka menangis
Kalau tertawa giginya ompong
Pantun anak kedukaan
Lurus jalan pepaya tumbuh
Kayu jati bertimpal jalan
Dimana hati takkan rusuh
Ibu mati bapak berjalan
Pantun anak teka-teki
Taruhlah tuan diatas peti
Benang sutera dilipat jangan
Kalau tuan bijak lestari
Binatang apa susu 8
Pantun muda-mudi cinta kasih
Kalau tuan mandi kehulu’
Ambilah saja bunga kamboja
Kalau tuan mati dahulu
Nantikan saja dipintu surge
Pantun tuan nasihat
Berburu kepadang datar
Dapat rusa belang kaki
Kalau berburu kepala ajar
Bagai bunga kembang tak jadi
Pantun tua agama
Asam kandir asam gelugur
Ketiga asam beriang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Pantun tua dagang
Kalau tuan hendak kepadang
Jangan lupa beli tali
Kalau tuan hendak berdagang
Jangan lupa memuja illahi

Pohon beringin berdaun rimbun
Menanam serai ditengah kota
Kalau ingin berbalas pantun
Harus pandai bermain kata

Kacamata jatuh dilumpur
Bersihkan simpan dimeja
Kalau kkalian ingin bertempur
Lebih baik bubar saja

Burung nuri dan burung dara
Terbang kesisi taman kayangan
Cobalah cari wahai saudara
Semakin diisi semakin ringan

Buat apa pake baju batik
Kalau tidak berselendang
Buat apa wajah cantik kalau tidak bersembahyang

Jangan menulis diatas kaca
Menulislah diatas meja
Jangan menagis karena harta
Menangislah karena dosa

Pohon kelapa berbuah satu
Pohon magga berbuah dua
Kalau rakyat hidup bersatu
Pasti semua hidup bahagia

Jalan-jalan kepasar baru
Jangan lupa membeli baju
Cobalah kamu sayangi ibu
Karena dia yang melahirkan mu

Jangan dulu membeli makan
Kalau belum sampai kemekkah
Jangan dulu berpegang tangan
Kalau belum sampai menikah

Jangan dulu membeli TV
Kalau belum sampai ke mekkah
Jangan dulu cium pipi
Kalau belum resmi menikah


Wawancara
Definisi    : proses dialog antara orang yang mencari informasi (pewawancara)  dengan orang yang member informasi (narasumber)
Dialog       : (percakapan yang dilakukan oleh 2 orang)
Monolog   : (percakapan Yang dilakukan oleh 1saja orang )


Petunjuk cara menyusun pertanyaan :
a)    pertanyaan-pertanyaan disusun untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan sesuai dengan tujuan wawancara yang telah ditentukan.
b)   Pertanyaan tidak terlalu panjang, setiap pertanyaan hendaknya hanya menanyakan satu hal.
c)    Kalimat pertanyaan-pertanyaan yang disusun singkat dan jelas.
d)   Pertanyaan-pertanyaan yang disusun hendaknya di diskusikan dengan banyak pihak, terutama dengan orang yang memahami persoalan-persoalan yang hendak ditanyakan.


Proses wawancara :
a)  Pendahuluan
Pewawancara membuat janji dengan nara sumber mengenai kesediaannya untuk di wawancara.
b) Pembukaan
Awalilah dengan pembicaraan yang ringan serta sikap-sikap yang penuh persahabatan dan keramahan.
c)  Tahap inti
Ajukan pertanyaan secara sistematis. kemukakan pertanyaan dengan jelas dan singkat.
d) Penutup
Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan.


Jenis-jenis wawancara :
a)  Wawancara serta merta
Wawancara jenis ini dilakukan secara spontan dan dalam situasi yang alamiah.

b) Wawancara dengan petunjuk umum
Pewawancara membuat perangka atau materi-materi pokok yang akan ditanyakan kepada narasumber.

c)  Wawancara yang dilakukan
Pewawancara mengajukan persoalan-persoalan kepada narasumber dengan cara membacakan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya.


jenis  kalimat :
Ø Kalimat langsung
Yaitu kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran sumber tersebut. Contohnya :
a. tono mengatakan “jendral itu pejabat yang baik”
b. “saya akan menjadi orang pintar” katanya

Ø Kalimat tak langsung
Yaitu kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya diubah oleh penutur. Contohnya :
a. tono mengatakan bahwa jendral itu pejabat yang baik
b. orang itu mengatakan bahwa ia akan menjadi orang pintar


Perbedaan kalimat :
No.
Kalimat langsung
Kalimat tak langsung
1)       
Bertanda petik (“….”)
Tidak bertanda petik dalam bahasa tulis.
2)       
Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.
Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
3)       
Kata pengganti orang pada bagian yang dikutip tetap.
Kata ganti orang pada bagian kalimat dikutip mengalami perubahan.
4)       
Tidak berkata tugas
Berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, supaya dan sebagainya.
5)       
Kalimat yang diberi tanda petik, bisa berbentuk kalimat berita, Tanya atau perintah.

Hanya berbentuk berita.



Telepon
Telepon adalah alat komunikasi langsung tanpa tatap muka. Kegiatan menelepon terdiri atas 3 bagian :
1. bagian pembuka
Ø Ucapan salam
Ø Memperkenalkan diri
Ø Menyebutkan nama orang yang diajak berbicara

2. bagian inti
Ø Menanyakan sesuatu secara singkat dan jelas.

3. bagian penutup
Ø Mengucapkan salam
Ø Ucapan terima kasih


Makna kata
Bagian tata bahasa yang meneliti makna kata dan perkembangannya disebut semantic. Arti atau makna adalah hubungan antara tanda, berupa lambang bunyi ucapkan dengan hal atau barang yang dimaksud, yang disepakati oleh masyarakat.
1.    Makna lesikal
Adalah makna kata-kata lepas dan juga disebut makna lugas (denotasi). Makna lesikal adalah makna yang tertera dalam kamus.
Contohnya : “Wanita yang paling cantik didesa itu bernama yuyut”
2.    Makna structural
Adalah makna kata yang nyata pemakainnya dalam hubungan kalimat, memiliki makna kiasan atau bermakna ganda (konotasi).
Contoh ;
Ø “Sayang, engkau datang terlambat”
(makna kata “sayang” dalam kalimat diatas menyatakan = kekecewaan, penyesalan )
Ø “jangan marah, sayang!”
(makna kata “sayang” dalam kalimat diatas menyatakan = kasih atau orang yang dikasihi.)

Yang berkaitan dengan makna :
Ø Hiponim
Adalah ;
1.  Hubungan antara makna khusus dan makna umum.
2.  makna yang termasuk dibawah nama lain
3.  suatu kata yang maknanya tercakup pada kata lain.
Contohnya : “mawar, melati dan bogiwil, semuanya disebut bunga”

Ø Homonim
Adalah kata yang berbeda tetapi bentuknya sama, dan terdiri atas ponem-ponem yang sama.
Contohnya : “ngidun bisa menyembuhkan penyakit akibat bisa ular”
(kata “bisa” yang pertama berbeda dengan “bisa” yang kedua. Arti “bisa” yang pertama adalah “dapat” sedangkan kata “bisa” yang kedua berarti “racun”).

Ø Homopon dan homograph
Homopon adalah kata-kata yang berbeda tetapi lafal atau bunyinya sama. Sedangkan homograp adalah kata-kata yang sama bentuk dan ejaannya, tetapi pelainan lafal atau bunyinya.
Contohnya :
·      Homograph : “budi apel kerumah ending sambil membawa apel”
·      Homopon : “saya sudah tahu bahwa kesenangan ibuku adalah tahu bacem”
    “bang udin menyimpan uang di bank BRI”

Ø Sinonim
Adalah kata-kata yang maknanya mirip atau sam tetapi bentuknya berbeda.
Contohnya ; “Kebijaksanaan sama dengan kearifan, kepandaian”

Ø Antonim
Adalah kata yang berlawanan arti dengan kata lain pasangan kata yang saling berantonim biasanya dinyatakan dengan tanda “X”
Contohnya : pandai  O  bodoh, tolol
                   Sempit  O  luas, besar


Biografi
 Adalah karangan sejarah hidup seseorang tokoh. Kita sebagai pembaca akan memperoleh banyak manfaat. Mulai dari mengetahui apa yang menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh sampai pembelajaran dari pengalaman hidup sang tokoh.

Diagram
Adalah gambaran hubungan dan kedudukan unsur objek untuk memperhatikan atau menerangkan sesuatu.

Tabel
Adalah daftar nama/bilangan/harga uang dan sebagainya yang disusun secara teratur.

Grafik
Adalah lukisan sesuatu dengan gambar atau garis-garis.

Memo
Adalah pesan singkat yang disampaikan secara tertulis oleh seseorang kepada orang lain, misalnya kepada bawahan, teman sejawat, atau antar teman satu sekolah.

Puisi
Adalah salah satu bentuk sastra yang diwujudkan dengan kata-kata yang indah dan memilki kepadatan makna.

Jenis citraan dalam puisi
a.  visual (penglihatan)
b.  auditif (pendengaran)

c.  taktil (perabaan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar