Kamis, 04 Juni 2015

seni drama/drama

SENI DRAMA

A. Pengertian seni drama
Seni Drama merupakan bentuk seni pertunjukan yang complex. Di dalamnya tercakup beberapa seni sastra, seni peran, seni gerak, seni rupa, seni music, bahkan bias melibatkan seni tari.
Drama menggunakan sastra sebagai bahan baku cerita dan dialognya. Seni peran adalah bagian yang paling membedakan seni  drama dari seni lainnya. Dalam drama seseorang memerankan sebuah t okoh dengan meniru watak dan gerak gerik asli dikehidupan sehari-hari. Kinitasi realitas kehidupan adalah ciri khas seni drama. Seni rupa diterapkan dalam busana, properti, panggung dan dekorasi. Seni music berfungsi sebagai pembentuk dan penegas suasana adegan. Sedangkan tarian digunakan unutuk menggantikan gerak biasa menjadi simbolis. Gerak tari yang lebih halus daripada gerak biasa juga memperindah pertunjukan drama.
Kata “drama” berasal dari bahasa yunani “dramoi” yang artinya berbuat, bertindak, atau beraksi yang dilakukan diatas pentas. Kata “teater” berasal dari kata “itheatre” yang artinya gedung tempat pertunjukkan. Di Indonesia kita memiliki istilah sendiri dengan pengertian serupa, yaitu sandiwara. Menurut Sri Mangkunegoro sandiwara berasal dari bahasa sangsekerta “sandi” yang berarti rahasia dan “wara” yang berarti ajaran. Jadi, sandiwara adalah pertunjukan yang ceritanya berisi ajaran atau pesan yang tersamarkan.
Baik drama, teater atau sandiwara mempunyai maksud atau tujuan yang sama, misalnya; yaitu mengangkat cerita  berkonflik melalui adegan, permasalahan, sampai ke titik limax dan berakhir dengan penyelesaian.

Macam-Macam Bentuk Drama :
1.  Tragedi (konflik)
2.  Komedi
Seiring berjalannya waktu, maka bentuk dramapun semakin berkembang menjadi bentuk-bentuk yang baru. Diantaranya :
1.  Opera/operet/melo drama
Adalah drama yang memakai lagu sebagai dialognya. Selain percakapan biasa, iringan music menjadi pendukung suasana. Contohnya operet yang diadakan majalah “Bobo”.
2.  Farce/banyolan
Adalah bentuk pementasan drama atau teater dengan gerak-gerak lucu. Banyak kata-kata yang digantikan oleh gerak-gerak lucu. Contohnya “dokter gadungan” (Moliere – asrul sani).
3.  Drama mini kata
Adalah bentuk, pementasan drama atau teater dengan kata-kata singkat dan gerak improvisasi atau gerak spontan yang teatrikal. Contohnya “bip-bip-bop” oleh rendra “lhoo”  oleh putu wijaya.

B. Fungsi drama
-  sebagai media infomasi tentang baik dan buruk yang terjadi pada masyarakat
-  sebagai media ekspresi diri
-  sebagai media pengembang bakat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar