SENI DRAMA
A. Pengertian
seni drama
Seni
Drama merupakan bentuk seni pertunjukan yang complex. Di dalamnya tercakup
beberapa seni sastra, seni peran, seni gerak, seni rupa, seni music, bahkan
bias melibatkan seni tari.
Drama
menggunakan sastra sebagai bahan baku cerita dan dialognya. Seni peran adalah
bagian yang paling membedakan seni drama
dari seni lainnya. Dalam drama seseorang memerankan sebuah t okoh dengan meniru
watak dan gerak gerik asli dikehidupan sehari-hari. Kinitasi realitas kehidupan
adalah ciri khas seni drama. Seni rupa diterapkan dalam busana, properti,
panggung dan dekorasi. Seni music berfungsi sebagai pembentuk dan penegas
suasana adegan. Sedangkan tarian digunakan unutuk menggantikan gerak biasa
menjadi simbolis. Gerak tari yang lebih halus daripada gerak biasa juga
memperindah pertunjukan drama.
Kata
“drama” berasal dari bahasa yunani “dramoi” yang artinya berbuat,
bertindak, atau beraksi yang dilakukan diatas pentas. Kata “teater”
berasal dari kata “itheatre” yang artinya gedung tempat pertunjukkan. Di
Indonesia kita memiliki istilah sendiri dengan pengertian serupa, yaitu
sandiwara. Menurut Sri Mangkunegoro sandiwara berasal dari bahasa
sangsekerta “sandi” yang berarti rahasia dan “wara” yang
berarti ajaran. Jadi, sandiwara adalah pertunjukan yang ceritanya berisi
ajaran atau pesan yang tersamarkan.
Baik
drama, teater atau sandiwara mempunyai maksud atau tujuan yang sama, misalnya;
yaitu mengangkat cerita berkonflik
melalui adegan, permasalahan, sampai ke titik limax dan berakhir dengan
penyelesaian.
Macam-Macam
Bentuk Drama :
1. Tragedi (konflik)
2. Komedi
Seiring
berjalannya waktu, maka bentuk dramapun semakin berkembang menjadi
bentuk-bentuk yang baru. Diantaranya :
1. Opera/operet/melo drama
Adalah drama
yang memakai lagu sebagai dialognya. Selain percakapan biasa, iringan music
menjadi pendukung suasana. Contohnya operet yang diadakan majalah “Bobo”.
2. Farce/banyolan
Adalah bentuk
pementasan drama atau teater dengan gerak-gerak lucu. Banyak kata-kata yang
digantikan oleh gerak-gerak lucu. Contohnya “dokter gadungan” (Moliere – asrul
sani).
3. Drama mini kata
Adalah bentuk,
pementasan drama atau teater dengan kata-kata singkat dan gerak improvisasi
atau gerak spontan yang teatrikal. Contohnya “bip-bip-bop” oleh rendra “lhoo” oleh putu wijaya.
B. Fungsi drama
- sebagai media infomasi tentang baik dan buruk
yang terjadi pada masyarakat
- sebagai media ekspresi diri
- sebagai media pengembang bakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar