Senin, 30 Mei 2016

Pengantar Sejarah Kebudayaan Islam

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Dalam sejarah terdapat beberapa istilah :
A.  Peradaban/Civilization (Al-Hadharah)
Peradaban adalah manifestasi kemajuan mekanis  dan teknologis. Direfleksikan dalam bentuk politik, ekonomi, dan teknologi. Bangunan merupakan sebuah hasil dari peradaban. Sedangkan dalam  bangunan terdapat sebuah budaya.

B.  Kebudayaan/Culture (At-Tsaqafah)
Kebudayaan adalah bentuk ungkapan semangat mendalam suatu masyarakat. Direfleksikan dalam bentuk seni, sastra, religi dan moral.
1.    Seni ialah sebuah hasil cipta/karya dari manusia
2.    Sastra ialah aturan/etika dalam berbahasa. Baik melalui lisan ataupun tulisan.
3.    Religi adalah agama yang dilahirkan dari sebuah budaya.
4.    Moral adalah perilaku yang muncul dari diri kita.
Pengertian Kebudayaan menurut Koentjoroningrat:
1.    Wujud ideal (ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan)
2.    Wujud kelakuan (kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat)
3.    Wujud benda (kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya)


Kamis, 26 Mei 2016

Peradaban islam masa kerasulan/Sejarah Kebudayaan Islam

PERADABAN ISLAM PADA MASA KERASULAN

A.  Periode Makkah (Tempat orang menangis/Bakkah)
1.    Kelahiran/Kenabian
Nabi Muhammad lahir tanggal 12 Rabiul awal tahun gajah, 571 M bertepatan dengan 21 april 570 M. Pada kelahiran nabi saat itu ada tentara berpasukan gajah dari Afrika yang dipimpin oleh Abrahah yang datang ke makkah ingin menghancurkan ka’bah. Karena abrahah mendirikan qulles untuk menandingi kab’bah. Tetapi masih banyak orang yang berbondong-bondong ke ka’bah kemudian terjadilah rasa iri dan mengirim tentara berpasukan gajah.

2.    Dakwah sir (dakwah dengan sembunyi-sembunyi)
Assabikunal awalun :
-       Siti khodijah
-       Ali bin abi thalib
-       Abu bakar sidiq
-       Zaid bin haritsah
-       Umar bin khatab
-       Zubair bin awam
-       Thalhah bin ubaidilah
-       Abdurrahman bin auf
-       Saad bin abi waqosh

Nabi Muhammad saw berdakwah selama 3 tahun mendapat 30 orang yang masuk islam. 

Keluarga yang dijamin masuk surga adalah keluarga Yasir.
-       Yasir (bapak)
-       Umayah (ibu)
-       Amr (anak)
Umayah disiksa oleh kaum Quraisy dengan diikat pada 2 kuda yang satu lari dengan berlawanan arah. Sedangkan yasir dikubur hidup-hidup sampai leher. Hanya kepalanya saja yang tidak dikubur. Sedangkan Amr bin yasir, karena dipaksa mengaku siapa yang akan menolongmu, maka ia menjawab dengan terpaksa umayah dan yasir (ibu dan bapaknya). Akhirnya ia dibebaskan. Kemudian mereka pergi menemui nabi Muhammad.
Tahun berduka pada saat nabi Muhammad ditinggalkan istri dan abu thalib disebut tahun amul huzni. Baitul makmul merupakan tempat para malaikat tawaf atau berkumpul.
Penyebab terjadinya isra mi’raj ialah karena terjadinya peperangan antara langit dan bumi. Isra adalah perjalanan tengah malam. Sedangkan mi’raj adalah naik. Isra mi’raj juga merupakan proses untuk mendapatkan wahyu/perintah untuk melaksanakan shalat 50 waktu. Ada 5 tempat yang disinggahi oleh nabi Muhammad pada saat isra mi’raj yaitu :
a.    Yatsrib
b.    Madyan : tempat persembunyian nabi musa sebelum ke laut merah
c.    Thurisina : tempat nabi musa mendapatkan wahyu taurat
d.   Bettlehem : tempat nabi isa dilahirkan. Bet (bait/بيت) yang artinya rumah dan lehem (lahmun/لَحْمٌ) yang artinya daging.
e.    Masjidil aqso

Sidratul muntaha adalah tempat dimana nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk melaksanakan shalat 50 waktu. Ketika perjalanan pulang dari sidratul muntaha, nabi muhamad dilangit ke-6 bertemu dengan nabi musa yang menanyakan apa yang didapat disana. Setelah nabi Muhammad menjawab, musa berkata “lebih baik kau pergi kembali menghadap Allah, bahwa sanya umatmu tidak akan sanggup untuk shalat 50 waktu”. setelah pulang dari isra dan mi’raj, nabi Muhammad dihadapkan oleh permasalahan yang menyangkut akidah. Karena mendapat tekanan dari kaum quraisy, nabi Muhammad hijrah ke yatsrib.

B.  Periode Madinah
1.    Keadaan masyarakat madinah
Sebelum islam datang, madinah bernama yatsrib. Penduduk kota madinah terdiri atas 2 golongan besar yang sering bertikai dan berperang, yaitu :
a.    Golongan bangsa yahudi yang terdiri atas suku bani qainuqa, bani quraizah dan bani nazir
b.    Golongan bangsa arab yang terdiri atas suku auz dan khajraz

Madinah termasuk daerah subur dan menjadi pusat pertanian serta jalur perdagangan ramai yang menghubungkan antara yaman diselatan dan syiria di utara. Ketika nabi masih berada di makkah, banyak dari penduduk yatsrib melaksanakan ibadah haji ke kota makkah. Kesempatan ini digunakan oleh nabi Muhammad untuk mengajak penduduk yatsrib yang datang ke makkah untuk masuk islam. Akhirnya, setiap orang yatsrib yang datang ke makkah menyatakan masuk islam. Bahkan pada tahun 621 M nabi menemui rombongan haji dari yatsrib yang berjumlah 12 orang dibukit aqobah dan melakukan perjanjian. Perjanjian itu disebut “Perjanjian Aqobah I” yang isinya, penduduk yatsrib :
1)      Akan serta melindungi nabi Muhammad saw
2)      Rela berkorban harta dan nyawa
3)      Tidak akan menyekutukan Allah
4)      Tidak membunuh dan berdusta
5)      Bersedia membantu menyebarkan islam

Senin, 23 Mei 2016

Khulafaurrasyidin/Sejarah Kebudayaan Islam

KHULAFAUR RASYIDDIN

A.  Pengantar
1.    Menurut pendapat Jalaludin as-suyuti, Khulafaur rasyidin ada 4 :
-       Abu bakar yang mendapat gelar as-sidiq (benar). Memerintah selama 2 thn
-       Umar bin khatab mendapat gelar al-faruq (pemisah antara yang hak dan bathil)
-       Utsman bin affan mendapat gelar Dzun-nurrain (karena menikahi dua anak nabi yaitu ruqoyah dan ummu kultsum) arti dari Dzun-nurrain ialah memiliki 2 cahaya. Beliau memerintah selama 12 tahun.
-       Ali bin abi thalib memiliki gelar Assadullah yang artinya singa Allah. Ia bergelar seperti itu karena ia seorang yang pemberani. Selain itu, Ali bin abi thalib juga diberi gelar karamallahul wajhihah yang artinya dimuliakan wajahnya. Karena seumur hidupnya beliau tidak pernah melihat kemaluannya sendiri.
2.    Menurut pendapat Said bin musayyad, Khulafaur rasyidin ada 3 :
-       Abu bakar
-       Umar I (Umar bin khatab)
-       Umar II (Umar bin abdul aziz)
3.    Menurut pendapat Sufyan At-tsauri, Khulafaur rasyidin ada 5 :
-       Abu bakar
-       Umar bin khatab
-       Utsman bin affan
-       Ali bin abi thalib
-       Umar II (umar bin abdul aziz)

Dalam penyebutan ke-5 nabi tersebut terdapat perbedaan dalam penamaannya, yaitu :
1.    Al Immat al-adl (pemimpin yang adil)
2.    Al Immat al-huda (pemimpin yang diberi petunjuk)

B.  Kebijakan dan strategi Khulafaur rasyidin
1.    Memerangi kaum murtadz
Kematian Rasulullah mengguncang iman kaum muslim. Guncangan inilah yang melahirkan orang-orang murtadz dan enggan untuk membayar zakat. Selain itu, guncangan tersebut juga memunculkan nabi-nabi palsu. Diantara orang-orang yang mengaku sebagai nabi palsu ialah :
a.    Musailamah bin habib al kahzab dari yamamah
b.    Thulaihah dari bani asad
c.    Aswad al ansi dari yaman
d.   Zut taj laqit bin malik dari oman

Bahkan ada perempuan-perempuan yang mengaku sebagai nabi. Perempuan itu bernama Saj’ah dari bani tamimm dari yaman. Terhadap kaum murtadz dan para nabi palsu tersebut, abu bakar bersifat sangat tegas. Pertama, mereka diminta bertaubat. Setelah usaha ini gagal, Abu bakar mengirim pasukan muslim untuk memerangi mereka. Pasukan muslim dipimpin oleh panglima-panglima terbaik diantaranya Khalid bin walid. Perang ini disebut sebagai perang Riddah yang berlangsung pada tahun  633 M.
Akhirnya, Abu bakar berhasil memerangi orang-orang murtadz dan nabi palsu tersebut. Sebagian terbunuh, sedangkan sebagian lain bertaubat. Musailamah, Saj’ah dan Aswad beserta para pengikutnya mengadakan perlawanan sampai titik darah terakhir. Sementara Thulaihah menyatakan bertaubat dan berjanji untuk setia terhadap islam. Dengan keberhasilan dalam perang Riddah, kedudukan islam semakin mantap di jazirah arab.



Kamis, 19 Mei 2016

Islam periode klasik (Masa kejayaan islam)/Sejarah Kebudayaan Islam

ISLAM PERIODE KLASIK (650-1250 M)
(PERIODE KEEMASAN)
Pada masa ini merupakan masa kejayaan islam, karena :
1.    Perluasan wilayah
2.    Ilmu pengetahuan meningkat
3.    Kekayaan melimpah
Yang berkuasa di periode keemasan :

1.    Dinasti umayyah I (berdiri sendiri)
Pada masa ini, madinah dipindahkan ke damaskus. Dinasti umayyah I didirikan pada tahun 650 M/40 H. raja pertamanya Muawiyah ibn abi sufyan ibn harb ibn umayyah. Dan raja terakhirnya Marwan (ke-14). Dan dinasti ini berakhir pada tahun 750 M/133 H. system pemerintahannya ialah monarki heridetis. Letak ibu kotanya :
a.    Madinah
b.    Damaskus (suriah)

Sebab-sebab berdirinya umayyah I :
Karena pemberontakan yang dilakukan oleh Mu’awiyah kepada khalifah terakhir yaitu Ali bin abu thalib. Pada saat Ali mencopot jabatan Mu’awiyah. Mu’awiyah kembali ke madinah sesampainya dimadinah, Mu’awiyah memaksa Ali untuk menyelesaikan masalah pembunuhan Utsman.

Ali bin abi thalib dibunuh oleh ibnu muljan pada saat shalat subuh. Setelah itu, kedudukannya digantikan oleh Hasan bin ali. Tahun bersatunya Muawiyah dan Hasan disebut amul jama’ah. Masa pemerintahan Hasan hanya 3 bulan. Hasan bin ali dibantai oleh Muawiyah ditanah karbala.
Khalifah yang terkenal pada masa dinasti Umayyah :
-       Khalifah Muawiyah Bin Abi Sufyan
-       Khalifah Abdul Malik Bin Marwan
-       Khalifah Walid Bin Abdul Malik
-       Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

2.    Dinasti abbasiyah
     Sebab dinasti abbasiyah dibentuk :
a.    Buruknya system pemerintahan dinasti umayyah
b.    Terjadinya konflik internal
c.    Para pejabat terlalu mementingkan diri sediri daripada rakyat
d.   Lemahnya dinasti umayyah

Ada 3 wilayah yang dijadikan pusat kegiatan dinasti abbasiyah :
a.       Wilayah humayamah
      Dijadikan tempat pengorganisasian kegiatan.
b.      Wilayah kuffah
      Dijadikan sebagai tempat penghubung (dibuat pos untuk memantau kegiatan di suriah)
Ada 4 zona dalam wilayah penghubung :
-       Zona barat
-       Zona utara
-       Zona selatan
-       Zona  timur
c.       Wilayah khurasan
      Dijadikan sebagai tempat gerakan paktis/langsung. Ada 5 sistem yang digunakan dinasti abbasiyah. Ada muncul :
-       System yang muncuk ialah gerakan bawah tanah. Penggagasnya ialah :
1)      Muhammad al abbas
2)      1brahim al imam
3)      Abu muslim al khurasan
4)      Abul abbas as-saffah
5)      Abu ja’far al Mansur
-       Politik bersahabat yaitu sikap manis didepan tapi berbahaya dibelakang layar.
-       Bani hasyim (abul bait)
Merupakan keturunan dari nabi Muhammad saw dan nasabnya nabi Muhammad ialah Fatimah.

Perjalanan di rintisnya dinasti abbasiyah selama 30 tahun (720 M). Dan pada tahun 132 H/750 M terbentuklah dinasti abbasiyah. Sedangkan didalam peristiwa itu Marwan terbunuh. Terdapat gelar abu abbas as-saffah karena membunuh keturunan umayah tanpa menyisakan satupun. Setelah terpilihnya abul abbas as-saffah sebagai pemimpin dinasti abbasiyah, maka dibentuklah 5 periode (militer) :
1)   Periode I (750-847 m)/pengaruh Persia I
2)   Periode II (847-946 m)/pengaruh turki I
3)   Periode III (946-1075 m)/pengaruh Persia II
4)   Periode IV (1075-1225 m)/pengaruh turki II
5)   Periode V (periode kelemahan dinasti abbasiyah)

Bukti kemajuan dibidang pendidikan pada masa dinasti abbasiyah :
a.    Berdirinya madrasah (darul hikmah)
-       Yang pertama kali didirikan adalah darul hikmah yaitu perguruan tinggi atau universitas. Tokohnya Harrun ar-rasyid.
1)      Ilmu kedokteran
2)      Ilmu matematika
3)      Ilmu optika
4)      Ilmu geografi
5)      Ilmu ekonomi
6)      Ilmu filsafat
-       Berdiri juga al-muhadoroh yaitu tempat para ilmuwan melakukan kajian.
-       Berdirinya perguruan tinggi an-nizamiyah yaitu perguruan tinggi yang didirikan oleh imam  al-gozali.
b.    Berdirinya kota-kota pendidikan
-       Makkah
-       Madinah (terkenal saat ini)
-       Kuffah (terkenal dahulu)
-       Mesir (terkenal saat ini)
-       Baghdad (1001 malam)
Kerajaan yang berada diluar bani abbasiyah :
-       Dinasti murobitun
-       Dinasti muwahidun
-       Dinasti daulah bani ahmar

3.    Dinasti umayyah II (masih meyakini keamiran abbasiyah)
Pada masa ini, madinah dipindahkan ke damaskus

SEBAB-SEBAB KEMUNDURAN ISLAM PADA MASA PERTENGAHAN

1.    Sebab-sebab runtuhnya kesultanan turki usmani
a.    Adanya korupsi, fitnah dan penghianatan dikalangan pemerintahan
b.    Terjadinya wabah penyakit yang mengancam kehidupan penduduk, karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
c.    Kekalahan biazid I dari serbuan bangsa mongol
d.   Amir-amir daerah turki diasia melepaskan diri dari pusat kesultanan turki usmani
e.    Terjadinya perebutan tahta diantara putra-putra biazid I. Keadaan itu terjadi hingga tahun 1403 m yaitu setelah kesultanan dipegang oleh Muhammad I (pengganti biazid I).
f.     Masa kemunduran turki

2.    Kemunduran dan kehancuran kesultanan syafawi
Kemunduran ini disebabkan karena tidak adanya sultan yang dapat melanjutkan kejayaan kesultanan syafawi sepeninggalan Abbas I. adapun sebab-sebab kemunduran dan kehancuran kesultanan syafawi adalah :
a.    Konflik berkepanjangan dengan kerajaan turki usmani di karenakan kesultanan syafawi bermazhab syiah, sehingga dianggap mengancam kesultanan turki usmani.
b.    Terjadinya dekandensi moral sebagian pemimpin kesultanan  syafawi, yang lebih mencintai dunia dan menyenangi kehidupan malam.
c.    Pasukan gulang (budak-budak) yang dibentuk abbas I tidak memiliki semangat juang seperti pasukan qizilbash.
d.   Sering terjadi konflik internal dikalangan keluarga istana

3.    Kemunduran dan keruntuhan kerajaan mughal
Factor-faktor yang menyebabkan kemunduran dan keruntuhan kerajaan mughal :
a.    Factor internal
-       Munculnya sejumlah penguasa yang lemah, sehingga tidak mampu mengatasi kemerosotan politik dalam negeri
-       Kemerosotan mental dan hidup mewah yang mengakibatkan pemborosan uang negara
-       Terjadinya perebutan kekuasaan
-       Lemahnya control pemerintahan pusat
b.    Factor eksternal
-       Banyak terjadi pemberontakan
-       Munculnya gerakan separtis hindu di india tengah
-       Masuknya pengaruh inggris melalui EIC


Senin, 16 Mei 2016

Dakwah islam periode madinah/Sejarah kebudayaan islam

DAKWAH ISLAM PADA PERIODE MADINAH
Madinah ketika itu menjadi tempat perlindungan aman bagi kebenaran islam dan pembawanya. Sehingga beberapa orang hendak berhijrah secara sembunyi-sembunyi karena takut kepada kaum quraisy yang bertekad menghalangi mereka berhijrah. Berbeda dengan hijrahnya Umar bin khatab, yang menandakan keberanian dan tantangan. Berbeda pula dengan Abu bakar as-sidiq yang meminta izin kepada Rasulullah untuk berhijrah. Dalam perjalanannya Rasulullah dan Abu bakar sempat singgah di goa tsur. Dan menemukan sebuah kemah yand didalamnya ada wanita bernama Ummu ma’bad. Pada hari kedatangan Rasulullah di yatsrib, beliau disambut dengan gembira dan snggah di quba ((mesjid yang pertama dibangun dalam islam).

A.  Rasulullah Di Madinah
1.    Diperdamaikannya antara suku auz dan khazraj
Sebelum islam datang, suku aus dan khazraj selalu terjadi perselisihan. Kedatangan Rasulullah membawa dampak yang positif bagi kedua suku tersebut. Sehingga banyak dari mereka yang memeluk islam.
2.    Mempersatukan sahabat muhajirin dan anshor
Nabi Muhammad senantiasa menganjurkan persaudaraan antara kedua sahabat, dan melarang semangat kesukuan. Sehingga bersatu menjadi kokoh dan kuat.
3.    Membentuk kekuatan dan politik islam
Nabi Muhammad juga mempersatukan golongan yahudi dan bani qoinuqo, bani nadzir, bani quraidlah. Terhadap golongan yahudi, nabi Muhammad membentuk perjanjian madinah, yang isinya :
a.    Kaum yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan
b.    Kaum yahudi dari bani auf diperlakukan sama dengan kaum muslimin
c.    Kaum yahudi tetap dengan agama yahudi dan demikian pula dengan kaum muslimin
d.   Semua kaum yahudi dari semua suku kabilah dimadinah diberlakukan sama dengan kaum yahudi bani auf
e.    Kaum yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong
f.     Kaum yahudi dan kaum muslimin harus saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan
g.    Kota madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar
h.    Semua penduduk madinah dijamin keselamatannya
4.    Membangun mesjid
Nabi Muhammad membangun dimadinah dengan nama mesjid nabawi. Mesjid ini dibangun atas tanah milik dua anak yatim yang sudah dibeli. Dalam waktu kurang lebih 23 tahun, seluruh jazirah arab telah di kuasainya.

B.  Perang Badar Kubra
Rasulullah pernah sekali membulatkan tekad menghadang salah satu kafilah dagang quraisy. Beliau kelur diiringi 313 orang yang hanya dibekali 2 ekor kuda dan 70 ekor unta. Sementara kafilah quraisy terdiri dari 1000 ekor unta yang dipimpin oleh Abu sufyan bersama 40 orang bersamanya. Pada hari jumat, 11 ramadhan tahun ke-2 H, kedua kelompok saling berhadapan dan terjadilah perang.

C.  Perang Uhud Dan Khandak
Peperangan kedua setelah perang badar ialah perang uhud. Pada perang ini pasukan kafir sebanyak 3000 pasukan dan muslimin 700 pasukan. Dan kaum muslim mengalami kekalahan karena tidak mematuhi strategi perang rasulullah. Setelah perang uhud, orang yahudi menyerukan pada kaum kafir untuk memerangi kaum muslimin. Rasulullah mengetahui rencana tersebut, lalu dia menyarankan salman al-farisi untuk menggali parit. Lalu terjadilah perang khandak.

D.  Penaklukan Kota Makkah
Pada tahun 8 H, Rasulullah memutuskan untuk menaklukan kota makkah. Pada 10 Ramadhan, beliau berangkat bersama puluhan ribu pasukan menuju makkah.

E.  Wafatnya Rasulullah
Sekembalinya Rasulullah dari menunaikan haji, beliau menderita sakit. Setelah merasa tidak mampu menjadi imam shalat, maka beliau meminta Abu bakar untuk menggantikannya. Tepat 12 Rabiul awal, hari senin, akhir beliau menghadap Allah dalam usia 63 tahun. Masa kehidupan di makkah sebelum diangkat menjadi rasul selama 40 tahun dan setelah menjadi rasul selama 13 tahum. Sedang di madinah selama 10 tahun.

F.   Factor Pertumbuhan Peradaban Islam
1.    Islam sangat menghargai akal
2.    Islam mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menuntut ilmu
3.    Islam melarang orang bertaqlil buta
4.    Islam mengarahkan pemeluknya supaya senantiasa menggali segala sesuatu yang belum diungkapkan
5.    Islam memerintahkan pemeluknya untuk mencari keridhoan Allah
6.    Islam mengajarkan pemeluknya melakukan pengembaraan.

Kamis, 12 Mei 2016

Tasawuf/Akidah akhlak

TASAWUF

A.  Pengertian Tasawuf
Tasawuf adalah perpaduan antara akidah dengan sikap. Fungsi dari tasawuf itu sendiri ialah menghilangkan permasalahan yang memberatkan diri kita serta mempererat hubungan dengan Allah. Tingkatam dalam tasawuf yaitu :
1.    Mahabbah
Artinya kecintaan. Kaitannya yaitu di mahabbah diajarkan untuk meluangkan waktu kita untuk mencintai Allah.
·      Dikisahkan oleh Rabiatul adawiyah yang sangat mencintai Allah
·      Abu Yazid Al bustani pernah mengatakan bahwa “aku telah mencari Tuhan selama 30 tahun, tapi ternyata Tuhan yang mencariku” (aliran sufi)
·      Mahkomat dalam tasawuf itu berhubungan dengan tauhid. Misalnya qonaah, kefakiran dan lain-lain.

B.  Sumber ajaran tasawuf
1.      Al-quran
2.      Hadits/sunnah
3.      Praktek hidup rasul dan sahabat

C.  Maqamat dalam tasawuf
Berasal dari kata قَوَمَ – قَامَ  menurut bahasa artinya tempat ibadah yang termasuk dalam maqamat :
1.    Zuhud
Lebih merindukan kebahagiaan akhirat dibandingkan kebahagiaan dunia yang fana.
2.    Taubat
Menurut bahasa artinya kembali atau memohon ampunan kepada Tuhan atas segala kesalahannya dan berikrar untuk tidak mengulangi.
3.    Wara’
Menurut sufi, wara’ adalah menghindari dari segala sesuatu yang didalamnya terdapat keragu-raguan antara halal/haram.
4.    Fakir
Adalah orang yang membutuhkan atau orang miskin. Menurut sufi, fakir adalah orang yang tidak meminta lebih dari haknya kecuali untuk menjalankan kewajiban atas ibadah.
5.    Sabar
Adalah menghindari diri dari hal yang bertentangan dengan apa yang dilarang Allah.
6.    Tawakal : penyerahan diri kepada Allah
7.    Ridha : rela, suka, senang (menurut bahasa)

D.  Hal dalam tasawuf
Hal adalah kondisi mental seorang sufi (ahli tasawuf) L
-       Al khauf (takut)
-       At tawadlu (rendah hati)
-       At taqwa (patuh)
-       Al ikhlas (ikhlas)
-       Al uns (berteman)
-       Al wajd (gembira)

E.   Hubungan akhlak dengan tasawuf
Tasawuf :
1.    Al falsafi (rasio/akal)
2.    Akhlak (sikap)
-       Takhali (membersihkan diri dari hal-hal buruk)
-       Tahalli (mengisi dengan amal-amal yang baik)
-       Tajalli (terbukanya dinding penghalang antara khalik dengan maskhud)
3.    Amali (perbuatan)

F.   Esensi tasawuf
“Memperoleh hubungan khusus antara makhluk dengan khalik dengan penuh kesadaran bahwa manusia berada dalam khadirat Allah”

G.  Mahabbah (kecintaan)
Kecintaan Allah kepada manusia itu adalah al wadud (cinta), sedangkan manusia kepada Allah ialah Mahabbah.


H.  Ma’rifat