Kamis, 24 Maret 2016

SENYAWA KARBON / KIMIA

SENYAWA  KARBON

Pada awalnya para ahli kimia menggolongkan senyawa-senyawa dialam menurut asal-usulnya yaitu senyawa organic dan senyawa an-organik. Senyawa organic merupakan senyawa-senyawa yang berasal dari makhluk hidup, seperti gula, karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan urea. Senyawa an-organik merupakan senyawa yang berasal dari benda tak hidup. Seperti air, garam dapur, pasir, batu pualam, dan lain-lain.

A.  Senyawa Karbon
Berdasarkan penemuan wohler (Sintesis senyawa organic berupa urea). Maka pada saat itu senyawa organic selain diperoleh dari makhluk hidup juga dapat disintesis dari senyawa an-organik dan senyawa organic lainnya. Karena semua senyawa organic selalu mengandung unsure karbon (C) maka istilah senyawa karbon kini lebih lazim digunakan daripada senyawa organic. Senyawa organic identik dengan warna yang hitam apabila dibakar.

B.  Keunikan Atom Karbon
Atom karbon mempunyai no. atom 6, sehingga dalam system periodic tertera pada golongan IV A dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan :
1.      Atom karbon memiliki 4 elektron valensi
Berdasarkan konfigurasi  ke-6 elektron yang dimiliki atom karbon didapatkan bahwa electron valensi yang dimiliknya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan cara berikatan kovalen. Tidak ada unsure dari golongan lain yang dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak 4 buah dengan aturan octet.
2.      Atom karbon dapat membentuk rantai karbon
Rantai karbon yang dibentuk oleh atom karbon dapat berupa rantai karbon alifatis (rantai terbuka) dan rantai karbon siklik (melingkar).

C.  Senyawa Hidro karbon
Adalah senyawa kimia yang hanya terdiri atas atom hydrogen dan atom karbon. Senyawa hidro karbon alifatis (rantai terbuka) dibedakan menjadi 3 yaitu alkana, alkena, dan alkuna.
1.      Alkana
Merupakan senyawa hidro karbon jenuh (semua ikatan antar C/karbon ikatan tunggal). Rumus alkana CnH2n+2
           C2H
Jumlah Atom C
Rumus
Nama
Struktur
1
CH4
Metana
CH4
2
C2H6
Etana
CH3 – CH3
3
C3H8
Propana
CH3 – CH2 – CH3(gas elpiji)
4
C4H10
Butana
CH3 – CH2 – CH2 – CH3
5
C5H12
Pentana
CH3 – (CH2)3 – CH3
6
C6H14
Heksana
CH3 – (CH2)4 – CH3
7
C7H16
Heptana
CH3 – (CH2)5 – CH3
8
C8H18
Oktana
CH3 – (CH2)6 – CH3
9
C9H20
Nonana
CH3 – (CH2)7 – CH3
10
C10H22
Dekana
CH3 – (CH2)8 – CH3

Tata Nama Alkana
1)      Tentukan nama struktur dibawah ini !

Jawab :


Hubungan  Titik  Didih  Dengan  Massa  Molekul  Relatif  Alkana

Nama
Rumus Kimia
MR
Titik didih oC
Titik leleh oC
Metana
CH4
16
-160,0
-182,5
Etana
C2H6
30
-88,2
-138,6
Propana
C3H8
44
-42,4
-187,6
n- butana
C4H10
58
-0,4
-139,0
Iso-butana
C4H10
58
-10,2
-160,9
Kesimpulan :
a)      Semakin besar MR senyawa hidrokarbon, hanya titik didih lelehnya juga semakin besar
b)      Semakin tinggi titik didihnya, semakin sukar menguap
·         Titik didih : perubahan dari cair ke gas. Titik didih air = 100oC dan titik leleh air = 0oC
·         Titik leleh : perubahan dari padat ke gas..

           2.      Alkena
        Adalah hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap (-C=C-) alkena termasuk hidrokarbon                tidak jenuh. Rumus umum alkena CnH2n.
1.      Untuk rantai yang lurus

2.      Untuk rantai bercabang

         3.      Isomer
     Adalah dua senyawa atau lebih yang mempunyai rumus kimia sama tetapi mempunyai struktur            yang berbeda. Contoh isomer C6H14.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar