Senin, 28 Maret 2016

MINYAK BUMI / KIMIA

MINYAK BUMI

A.  Pengolahan Minyak Bumi
Komponen minyak bumi dipisahkan dengan cara destilasi fraksional (destilasi bertingkat). Destilasi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Destilasi fraksional adalah pemisahan lebih dari dua campuran berdasarkan perbedaan titik  didih.
1.      Destilasi sederhana

2.      Destilasi fraksional (bertingkat)

B.  Bensin
1.      Bensin adalah salah satu unsure minyak bumi yang paling banyak diperlukan untuk pembakaran. Selain diperoleh dari destilasi bertingkat, bensin dibuat dari pemecahan minyak bumi yang molekulnya lebih besar. Contoh ; solar dan minyak tanah. Proses ini berlangsung pada suhu kurang lebih 500oC dan tekanan tinggi kurang lebih 25 atom.
2.      Didalam mesin, bensin yang banyak mengandung rantai lurus lebih mudah terbakar langsung dalam silinder mesin sehingga akan menimbulkan ketukan pada mesin . mesin menjadi cepat panas dan akan mudah rusak. Hal ini tidak terjadi jika alkana yang terdapat dalam bensin adalah alkana rantai bercabang. Misalnya iso oktana (2,2,4 = Trimetil pentana)
3.      Untuk mengurangi ketukan pada mesin, kedalam bensin ditambahkan TEL yaitu senyawa Pb (C2H5)4. Tetapi akibatnya pada pembakaran bensin akan terbentuk endapan PbO yang dapat merusak mesin. Agar PbO tidak terbentuk maka ditambahkan pula 1,2- dibromo etana kedalam bensin. Dan Pb akan membentuk PbBr2. Senyawa PbBr2 ini mudah menguap diudara sehingga menyebabkan pencemaran udara.
4.      Mutu bensin ditentukan oleh perbandingan pembakarannya dengan pembakaran bensin standar (campuran iso oktana dan n-Heptana).  Bensin standar yang mengandung 80 % iso oktana dan 20% n-heptana. Mempunyai angka oktana 80. Bensin yang sudah ditambah TEL dan mempunyai angka oktana 80 dikenal dengan bensin premium.

5.      Untuk mengurangi pencemaran, sebagai pengganti TEL digunakan metal tersier butyl eter (MTBE). Misalnya dalam pertamax.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar