MINYAK BUMI
A. Pengolahan Minyak Bumi
Komponen minyak bumi dipisahkan dengan cara
destilasi fraksional (destilasi bertingkat). Destilasi adalah pemisahan
campuran berdasarkan perbedaan titik didih. Destilasi fraksional adalah
pemisahan lebih dari dua campuran berdasarkan perbedaan titik didih.
1.
Destilasi
sederhana
2.
Destilasi
fraksional (bertingkat)
B. Bensin
1.
Bensin adalah
salah satu unsure minyak bumi yang paling banyak diperlukan untuk pembakaran.
Selain diperoleh dari destilasi bertingkat, bensin dibuat dari pemecahan minyak
bumi yang molekulnya lebih besar. Contoh ; solar dan minyak tanah. Proses ini
berlangsung pada suhu kurang lebih 500oC dan tekanan tinggi kurang
lebih 25 atom.
2.
Didalam mesin,
bensin yang banyak mengandung rantai lurus lebih mudah terbakar langsung dalam
silinder mesin sehingga akan menimbulkan ketukan pada mesin . mesin menjadi
cepat panas dan akan mudah rusak. Hal ini tidak terjadi jika alkana yang
terdapat dalam bensin adalah alkana rantai bercabang. Misalnya iso oktana
(2,2,4 = Trimetil pentana)
3.
Untuk mengurangi
ketukan pada mesin, kedalam bensin ditambahkan TEL yaitu senyawa Pb (C2H5)4.
Tetapi akibatnya pada pembakaran bensin akan terbentuk endapan PbO yang dapat
merusak mesin. Agar PbO tidak terbentuk maka ditambahkan pula 1,2- dibromo
etana kedalam bensin. Dan Pb akan membentuk PbBr2. Senyawa PbBr2
ini mudah menguap diudara sehingga menyebabkan pencemaran udara.
4.
Mutu bensin
ditentukan oleh perbandingan pembakarannya dengan pembakaran bensin standar
(campuran iso oktana dan n-Heptana).
Bensin standar yang mengandung 80 % iso oktana dan 20% n-heptana.
Mempunyai angka oktana 80. Bensin yang sudah ditambah TEL dan mempunyai angka
oktana 80 dikenal dengan bensin premium.
5.
Untuk mengurangi
pencemaran, sebagai pengganti TEL digunakan metal tersier butyl eter (MTBE).
Misalnya dalam pertamax.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar