Kamis, 12 April 2018

Soal & Jawaban UTS MPS Kuantitatif


UTS MPS KUANTITATIF
1. Paparan mengenai penelitian yang dilakukan dan jelaskan GAP yang muncul, serta ilustrasikan dalam bentuk diagram alur masalah
Penelitian yang diambil oleh kelompok kami yakni tentang “Analisis Perbandingan kepuasan Pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang”. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Industri jasa telah mendominasi perekonomian hampir semua negara industri, dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan PDB. Di era globalisasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa jasa pengiriman barang sangatlah dibutuhkan, baik itu individu maupun oleh organisasi/perusahaan. Pengiriman  barang (bahan baku, barang setengah jadi, ataupun barang jadi) yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan terlambatnya penyampaian barang. Inilah yang menyebabkan konsumen kurang puas dalam pelayanan jasa pengiriman paket.  Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan berbagai bentuk pengiriman barang yang berbobot ringan hingga berat maka jenis pengiriman barang/paket yang ditawarkan semakin bertambah.
Dalam mengevaluasi kepusasan dan ketidakpuasan terhadap suatu perusahaan tertentu, faktor penentu yang digunakan bisa berupa kombinasi dari dimensi kualitas jasa. Kualitas jasa akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen, semakin baik kualitas jasa maka konsumen akan semakin puas dan begitupula sebaliknya. Pelayanan jasa pengiriman paket pada JNE masih belum dikatakan baik karena banyaknya permasalahan di perusahaan tersebut. Seperti perbedaan tarif, perbedaan waktu pengiriman paket, perbedaan costemer  service, perbedaan service area. Keluhan ini terjadi karena berbagai alasan mulai dari paket yang terlambat, pengiriman paket rusak, pengiriman hilang ditengah perjalanan sampai dengan keluhan ketidakpuasan pelanggan terhadap perusahaan tersebut. Beberapa permasalahan lain yang muncul dalam penelitian ini yaitu:
· Semakin banyaknya persaingan dibidang jasa pengiriman barang yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan.
·  Kurangnya kepercayaan masyarakat pada jasa pengiriman barang/paket karena msih sering dijumpai keluhan-keluhan. Keluhan terbanyak ada pada masalah kesalahan penyaluran barang/salah jalur.
·  Kurangnya perhatian yang dilakukan oleh petugas pelayanan paket.

 2.    Rumusan masalah penelitian
     Rumusan masalah adalah mendefinisikan permasalahan yang telah ditetapkan dalam bentuk definisi konsep dan definisi operasional dimana dalam bagian rumusan masalah ini kalimat yang digunakan adalah kalimat dalam bentuk pertanyaan. Untuk memudahkan dalam penelitian ini, peneliti lebih dahulu akan merumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu :
1). Seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang
2). Seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket selain di JNE Kota Serang
3). Faktor apa saja yang membedakan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang dan jasa pengiriman lainnya
 3.    Hipotesis penelitian sertakan diagram alur konseptual
      Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis memberikan hasil dari refleksi peneliti berdasarkan kajian pustaka dan landasan teori yang akan digunakan sebagai dasar argumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hipotesis komparatif, yaitu merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif. Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi lokus dan sampelnya berbeda. Dimana, peneliti memiliki hipotesis bahwa :
Ha : Terdapat perbedaan antara kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang dan Jasa pengiriman yang lain.
Selanjutnya hipotesis tersebut diuji secara statistik sehingga bentuknya menjadi :
Ho : tidak terdapat perbedaan antara kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang dan Jasa pengiriman yang lain
Ha : terdapat perbedaan antara kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang dan Jasa pengiriman yang lain

4.  Teori yang diterapkan sebagai Grand Theory Research
Yang dijadikan sebagai Grand Theory Research adalah Teori Kepuasan Pelanggan.  
a. pengertian teori 
Teori kepuasan pelanggan menurut santos & boote dalam tjiptono, yakni membagi kepuasan pelanggan kedalam 8 kelompok.
* ideal expectation
* normative expecation
* predicted expecation
* desired expecation
* deserved expecation
* adequate expecation
* introable expecation
* worst imaginable expecation

b. alasan menggunakan teori
teori ini digunakan karena memang

c. model/alur/langkah-langkah penelitian
Penjelasan
1. Pilih Masalah Penelitian Rumuskan
Tidak ada formula untuk tugas ini, tetapi apakah peneliti seorang peneliti yang sudah berpengalaman ataukah peneliti pemula, petunjuk terbaik adalah untuk melakukan penelitian dalam sesuatu yang menarik bagi peneliti baik yang bersumber dari pengamatan setiap hari (disebut isu praktis) atau membaca jurnal ilmiah  atau buku (disebut isu teoretis). Berdasarkan pengalaman pribadi, misalnya seorang peneliti memilih perilaku memilih sebagai topik. Jika topik adalah perilaku memilih, maka pernyataan penelitian atau perumusan masalah adalah “Apakah kelas sosial mempengaruhi perilaku memilih?”
2. Tetapkan Desain Penelitian
Dalam tahap ini peneliti memutuskan bagaimana dia akan melaksanakan studi spesifik atau proyek penelitian. Tahap ini meliputi pembuatan keputusan tentang praktik rinci mengerjakan penelitian (misal, apakah menggunakan survei, observasi atau eksperimen dilapangan, berapa banyak subjek untuk digunakan, pertanyaan mana untuk ditanyakan, dan sebagainya). Jadi desain penelitian adalah rencana atau program yang memadu penyelidik dalam memutuskan kapan dan bagaimana sering mengumpulkan data, apa data yang dikumpulkan, dari siapa data dikumpulkan dan bagaimana mengumpulkannya dan menganalisis data dan menginterpretasikannya.
3. Konstruk Teori Dan Rumuskan Hipotesis
Menjadi keharusan dalam penelitian kuantitatif untuk mengkontruksikan teori atau membangun kerangka teoritik dan hipotesis (developing theoretical framework and hypotheses). Itu dilakukan dengan mengadakan telaah literatur. Telaah literatur dilakukan untuk dua hal; telaah teori-teori dan telaah temuan penelitian sebelumnya. Ini dimaksudkan untuk membangun kerangka teoritis. Kerangka teoritik merupakan penjelasan atas suatu gejala atau masalah menjadi pusat perhatian peneliti. Kerangka teoritik dibangun melalui survei dan telaahan literatur dan merupakan logical construct atau theory ad-hoc yang digunakan untuk menjelaskan masalah atau “menjawab” pertanyaan penelitian.
4. Kumpulkan Data
Untuk mengumpulkan data, peneliti perlu melakukan pengukuran atas konsep/ variabel, menentukan sampel dan teknik pengumpulan data yang digunakan. Dalam pengukuran diputuskan secara tepat apa yang peneliti ingin observasi ini ditentukan oleh topik atau isu atau masalah yang telah peneliti pilih untuk penyelidikan. Kemudian peneliti harus melakukan pengukuran atas apa yang diinginkan peneliti observasi pengukuran merupakan proses menentukan indikator atau ukuran empirik dan kategori respon. Keduanya dijadikan sebagai instrumen pengukuran atau alat ukur. Alat ukur menghubungkan antara suatu masalah penelitian yang diformulasi secara teoritik dan data yang dikumpulkan dari empirik. Alat ukur adalah indikator atau item dan kategori respons yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas sosial dan mengukur frekuensinya. Indikator dari variabel dikembangkan karena ia secara nyata mewakili definisi operasional dari variabel yang diukur kemudian kategori respon perlu ditentukan berdasarkan tipe skala ukuran apakah nominal, ordinal, interval, atau rasio.
5. Analisis Data Dan Uji Hipotesis
Data yang sudah kita peroleh kemudian kita menganalisisnya dan hasil analisis kemudian di interpretasi (data analysis and interpretating results). Analisis data berisi uraian tentang cara-cara analisis, yaitu bagaimana mengolah dan memanfaatkan data yang terkumpul untuk memecahkan masalah penelitian. Kita dapat menganalisis data dalam berbagai cara, dan beberapa tipe data sebaiknya dianalisis dengan salah satu metode daripada lainnya. Jenis analisis data dapat dipilih antara analisis kualitatif atau analisis kuantitatif. Pemilihan jenis analisis ini tergantung pada gua penelitian dan ditentukan berdasarkan masalah penelitian, tujuan penelitian dan terutama ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan. secara garis besar ada dua teknik analisis data kuantitatif yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dalam kasus tertentu, kita mungkin menggunakan beberapa statistik deskriptif yang menyediakan deskripsi dari data peneliti (seperti rata-rata dan deviasi standar) dan statistik inferensial yang mengakses hubungan atau relationship dari data (seperti hubungan asosiasi dan hubungan kausal atau uji beda).
6. Interpretasi Hasil  Dan Diskusikan
Setelah kita selesai menganalisis data, kemudian kita menginterpretasi dan membahas atau mendiskusikannya. Proses interpretasi dan pembahasan meliputi sejumlah keputusan-keputusan. Interpretasi dalam penelitian kuantitatif memutuskan apakah hasil analisis tentang hubungan antara variabel yang ditunjukkan oleh angka koefisien korelasi menunjukkan derajat kuat atau lemah dan apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak. Pembahasan dilakukan untuk mencari makna dan implikasi implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian. Jika hubungan atau pengaruh antara variabel berada dalam derajat maka kuat apa maknanya dan apa implikasinya; dan sebaliknya, jika hubungan atau pengaruh antara variabel berada dalam derajat lemah, maka apa maknanya dan apa implikasinya. Implikasi dari satu hasil penelitian dapat menunjukkan implikasi teoritis dan implikasi praktis. Implikasi teoritis terkait dengan teori yang digunakan sehingga dapat mengarah pada menerima atau menolak teori atau membarui teori yang digunakan atau adanya teori baru yang ditemukan. Implikasi praktis terkait dengan solusi atas masalah jawaban atas pertanyaan penelitian.
7. Buat Kesimpulan Dan Saran
Interpretasi data juga berdampak pada kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan. Harus dibatasi pada hal-hal yang dipertanyakan dan yang ditunjang oleh data penelitian dan pada hal-hal di mana data hasil penelitian dapat menjadi dasar yang cukup, interpretasi data dan pembahasan. Jangan tergoda untuk memperluas dasar-dasar penarikan kesimpulan dengan memasukkan pengalaman-pengalaman pribadi yang berada di luar cakupan data penelitian yang dikumpulkan karena tindakan tersebut akan mengurangi objektivitas penelitian atau membuat kesimpulan lain yang tidak ada kaitan nya langsung dengan masalah dan pertanyaan penelitian.
8. Laporkan Hasil
Setelah menginterpretasi dan membahas hasil, tibalah ke langkah terakhir dalam proses penelitian ialah pelaporan hasil. Kita sekarang siap untuk membuat satu laporan tentang penelitian peneliti. Menulis laporan penelitian harus mengikuti aturan tertentu sebagaimana ditentukan oleh American psychological Association (ASA) atau American sociological Association (ASA) atau oleh institusi dimana dilakukan penelitian. Jika hasil penelitian kita adalah andal dan cukup penting, kita mungkin ingin mempublikasikannya. Konsekuensinya harus memenuhi standar untuk satu karya tulis formal untuk dipublikasi untuk jurnal, misalnya. Mungkin juga kita memutuskan penyajian peper peneliti pada suatu pertemuan ilmiah.

5. Variabel yang dapat diteliti? Serta pola hubungan sebab-akibat dari variabel?buat diagram panah dan deskripsi
     Alur pikir atau kerangka sebab akibat dalam penelitian ini adalah membahas mengenai analisis perbandingan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa pengiriman paket di JNE Kota Serang. Penelitian ini bersifat komparatif karena penelitian ini bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
     Sedangkan untuk metode yang dilakukan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode Dimension of SERVQUAL (Service Quaity) menurut Zeithaml, Parasuraman dan Berry. SERVQUAL ini dibangun atas adanya perbandingan dua faktor utama yaitu persepsi pelanggan atas layanan nyata yang mereka terima (Perceived Service) dengan layanan yang sesungguhnya diharapkan/diinginkan (Expected Service). Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan bermutu. Sedangkan jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka layanan dikatakan tidak bermutu. Apabila kenyataan sama dengan harapan, maka layanan tersebut memuaskan. Dimension of SERVQUAL terdiri dari Reability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles.
     Hubungan kausalitas atau hubungan yang bersifat sebab akibat dalam penelitian ini memiliki 2 variabell yaitu variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (dipengaruhi). Seperti :
·         Apakah terdapat beban kerja berlebih yang diterima JNE Kota Serang?
·         Seberapa besar perbandingan kepuasan pelanggan terhadap

6. Karakteristik populasi
     Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek yang mempunyai kuantitas dan katakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono;2008:57).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar