Senin, 17 Oktober 2016

Pemikiran dan Gerakan Modernisasi Dunia Islam

PEMIKIRAN DAN GERAKAN MODERNISASI DUNIA ISLAM

A.  Gerakan pembaruan wahabi
1.    Sejarah singkat Muhammad bin abdul wahab
Muhammad bin abdul wahab lahir di uyainah, daerah nejed pada tahun 1115 H dan wafat pada tahun 1206 H. negeri tempat kelahirannya adalah sebuah daerah terpencil dipedalaman arab Saudi. Daerah ini tandus dan tidak banyak diperhatikan orang sebelum timbulnya gerakan pembaruan yang dipelopori Muhammad bin abdul wahab.
Muhammad bin abdul wahab dibesarkan dan dididik ayahnya sendiri. Ayahnya seorang fakih (ahli fikih) dan kadi (hakim) di negeri itu yang bermazhab hambali, suatu aliran yang menjadi rujukan penduduk nejed pada umumnya. Didalam buku sirah al imam asy-syaikh Muhammad abdul wahab oleh amin said disebutkan bahwa ayah Muhammad bin abdul wahab adalah salah seorang ulama besar pada masanya. Selain itu, datuknya yang bernama sulaiman bin ali adalah ulama terkemuka di nejed.
Sejak kecil, Muhammad bin abdul wahab sudah mampu menghafal dan memahami apa yang dibacanya, termasuk al-quran. Pada usia 9 tahun, ia sudah hafal al-quran 30 juz. Setelah cukup belajar pada ayahnya mengenai fikih mazhab imam ahmad bin hambal, ia melanjutkan pelajaran di madinah. Ia berguru kepada syeikh sulaiman al kurdi dan Muhammad hayat al-sindi. Dari kedua guru inilah ia mendapatkan pelajaran tentang bermacam-macam bidah dan bahayanya yang menyimpang dari ajaran islam
Muhammad bin abdul wahab melanjutkan belajar ke berbagai negeri, seperti basrah, Kurdistan, dan Hamadan. Kemudian ia pergi ke Isfahan untuk mempelajari filsafat dan tasawuf.

2.    Gerakan pembaruan Muhammad bin abdul wahab
Muhammad bin abdul wahab diasuh dalam lingkungan penganut mazhab hambali, suatu aliran yang menganut paham salafiyah. Aliran salaf adalah aliran yang menggunakan sikap, paham dan amalan-amalan ulama-ulama salaf sebagai ukuran dalam menilai murni dan tidaknya pengalaman-pengalaman ajaran agama. Tokohnya adalah Imam ahmad bin hambal.
Melihat gerakan dakwahnya yang keras, amir dari al hasan yang menguasai uyainah memerintahkan amir uyainah untuk membunuh Muhammad bin abdul wahab. Namun amir uyainah secara diam-diam memerintahkan Muhammad bin abdul wahab untuk pergi ke dar’iyah. Dan disana ia mengalami keberhasilan. Disana ia bertemu dengan Muhammad bin sa’ud (penguasa dar’iyah) yang siap menerima ajaran yang dibawa oleh  Muhammad bin abdul wahab.
Usaha pembaruan Muhammad bin abdul wahab adalah suatu upaya untuk mengembalikan kehidupan umat sesuai dengan kehidupan nabi Muhammad saw dan sahabat yang shaleh. Paham dan gerakan Muhammad bin abdul wahab dibidang akidah dan syariah  adalah sebagai berikut :
a.    Tauhid adalah pemahaman tentang ketuhanan yang paling memadai sebagai jalan yang mampu memurnikan akidah islam yang dikehendaki Allah swt dan rasulnya.
b.    Tidak ada perkataan seorangpun yang patut dijadikan dalil dalam agama islam, melainkan firman Allah dan sunah rasulullah.
c.    Taklid kepada ulama tidak diperbolehkan
d.   Pintu ijtihad terbuka  sepanjang masa dan tidak pernah tertutup
e.    Syirik dalam segala bentuk, khurafat dan takhayul harus dikikis habis
f.     Ia menghendaki system pendidikan diubah dengan system yang dinamis dan kreatif

3.    Kerangka pemikiran Muhammad bin abdul wahab
Muhammad bin abdul wahab berpendirian tentang kemutlakan al-quran dan sunah. Pendiriannya itu merupakan pokok dari kehendaknya untuk mengembalikan ajaran islam ke bentuk ajaran pada masa rasulullah saw dan sahabat-sahabat. Paham wahabi ini menjadi mazhab resmi kerajaan Saudi Arabia yang berpusat di riyad. Pengaruh wahabi ini menyebar luas. Seperti :
a.    Di Nigeria  dan sudan disebarluaskan syaikh usman dan fodio
b.    Di aljazair dan libia disebarluaskan imam sanusi
c.    Di mesir disebarluaskan syaikh Muhammad abduh
d.   Di oman disebarluaskan sayyid ahmad dengan gerakan mujahidin
e.    Di minangkabau disebarluaskan H.Miskin, H.piabang, dan H.sumanik dengan gerakan paderinya.
Pemikiran Muhammad bin abdul wahab ini mempunyai titik kesamaan dengan pola pikir imam al-asy’ari dan golongan salafiyah yang dipelopori oleh imam ahmad bin hambal.

B.  Gerakkan anti imperialism Jamalludin al-afghani
1.    Sejarah singkat Jamalludin al-afgani
Jamalludin al-afgani nama aslinya adalah Muhammad ibnu safdar al-husainy. Lahir pada tahun 1838 M dikota asadabad, kawasan distrik Kabul, bagian timur afganistan. Wafat pada tahun 1897 M di iran dalam status tahanan politik.
Pada usia 20 tahun, ia menjadi pembantu pangeran Muhammad khan di afganistan. Tahun 1864 M, ia menjadi penasihat syekh ali khan. Lalu diangkat menjadi perdana menteri pada masa pemerintahan Muhammad azham khan berkat kecerdasan dan kepribadianya yang menarik. Ia pernah menjadi dosen kaum intelektual di universitas al-azhar mesir. Muridnya yang paling terkenal ialah Muhammad abduh dan saad zaglul.

2.    Peranan Jamalludin al-afgani dibidang politik
Jamalludin al-afgani lebih dikenal sebagai pemimpin pergerakan dan politik daripada sebagai pemikir reformis dan modernisasi dalam islam. Gerakan kesadaran yang dimulainya mengandung watak intelektual, budaya, sosial, politik, dan keagamaan.
Menurut Harun nasution, aktivitas politik Jamalludin al-afgani sebenarnya didasarkan pada ide-idenya tentang pembaruan pemikiran dalam islam. Murtada muetahari, pemikiran kontemporer dari iran, mengatakan bahwa politik Jamalludin al-afgani adalah sebagai berikut :
a.    Mengadakan perjuangan melawan absolutism pemerintahan
b.    Mengejar ketertinggalan umat islam dalam bidang pengetahuan, sains, dan teknologi modern
c.    Mengembalikan pemahaman umat islam terhadap ajaran-ajaran sumber aslinya.
d.   Bertujuan melawan kolonialisme asing (barat)
e.    Membangkitkan slogan persatuan islam

3.    Konsep pan-islamisme Jamalludin al-afgani
Gerakan pan-islamisme didirikan oleh Jamalludin al-afgani yang berpusat di Kabul, afganistan. Tujuannya untuk memajukan umat islam, menyatukan aliran pemikiran modern, dan membentuk persatuan semua umat islam dibawah satu khalifah pusat, sebagaimana pada zaman khalifah terdahulu. Pokok-pokok ajaran Jamalludin al-afgani antara lain :
a.    Menggugah rasa solideritas mukmin seluruh dunia dan sebagai muktamarnya adalah ibadah haji di makkah
b.    Nasrani sekalipun berbeda keturunan dan kebangsaan, ketika menghadapi timur, dan bersatu untuk menghancurkan dunia islam
c.    Mengenyahkan segala bentuk fanatisme golongan dan nasionalisme kebangsaan untuk menggalang kekuatan guna mengusir segala bentuk imperialisme barat
d.   Bersatunya umat islam yang tidak mengenal suku bangsa akan menciptakkan suatu peradaban yang maju

Apa yang diserukan oleh Jamalludin al-afgani disambut baik oleh tokoh-tokoh pan-islamisme, antara lain :
a.    Sultan hamid II (1876) dari turki mendirikan organisasi propaganda pan-islamisme dengan konstantinopel sebagai pusatnya
b.    Ali pasya dari turki, seorang perintis pan-islamisme sesudah Jamalludin al-afgani
c.    Aga khan seorang tokoh islam liberalis dari india
d.   Muhammad abduh dari mesir
e.    Muhammad ikbal dari Pakistan
f.     Sayyid ahmad khan dari india

4.    Peranan Jamalludin al-afgani pada penerbitan “urwatul wusqa”
Karena persoalan politik di mesir, Jamalludin al-afgani pergi ke paris (prancis) dan mendirikan organisasi bernama urwatul wusqa yang anggotanya muslim militant dari india, mesir, syiria, dan afrika utara. Tujuannya untuk memperkuat persaudaraan islam, membela, dan mendorong umat islam untuk mencapai kemajuan. Organisasi ini menerbitkan majalah dalam bahasa arab yang bernama urwatul wusqa yang isinya dianggap terlalu keras mengancam kekuasaan penjajah barat.

5.    Meneladani sikap Jamalludin al-afgani
Sikap Jamalludin al-afgani sebagai seorang nasionalis, pemikir dan pembaru, patut kita teladani. Setidaknya ada 3 faktor, yaitu:
-       Seorang penggagas pan-islamisme, nasionalisme, anti kolonialisme dan modernisme islam
-       Seorang orator dan pembicara yang kharismatik
-       Sering berkunjung ke negsrs-negara islam yang memungkinkan untuk menyebarluaskan gagasan kepada banyak orang.
-       Menyerukan persatuan dan kesatuan sebagai sendi kekuatan umat islam
-       Manfsirkan kembali nilai-nilai islam

C.  Gerakan pembaruan Muhammad abduh
1.    Sejarah singkat Muhammad abduh

Muhammad abduh lahir dimesir tahun 1849 M. ayahnya abduh hasan kharullah, berasal dari turki. Ibunya seorang arab yang silsilahnya sampai pada suku umar bin khatab. Pada tahun 1862 ia pergi ketahta untuk belajar kepada syaikh ahmad. 1866 pergi ke kairo untuk belajar di al-azhar. 1871 beliau bertemu dengan jamaludin al-afgani. 1877 meraih gelar sarjana dan mengajar di al-azhar. 1878 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar