Kamis, 30 April 2015

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)


SPU disusun berdasarkan no. atom dan konfigurasi electron. SPU terdiri dari periode dan golongan. Periode adalah baris dengan no. atom yang urut dari kiri ke kanan. Periode menyatakan banyaknya kulit atom. Golongan merupakan kolom yang berisi unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat. Ada 2 golongan pokok, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Pada golongan A, no. golongan menunjukan banyaknya electron valensi (electron pada kulit paling luar). Contoh soal :
1)   Tentukan periode dan golongan unsure berikut ini !
a.    13AL = 2,8,3 Periode 3 Golongan III A
b.    35Br = 2,8,18,7 Periode 5 Golongan VII A
c.    38Sr = 2,8,18,8,2 Periode 5 Golongan II A
d.   54Xe = 2,8,18,18,8 Periode 5 Golongan VIII A
e.    56Ba = 2,8,18,18,8,2 Periode  6 Golongan II A


SIFAT-SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR

1)      Jari-jari atom
Adalah jarak dari pusat atom (inti atom) sampai kulit electron terluar yang ditempati electron. Panjang/pendeknya jari-jari atom ditentukan oleh 2 faktor, yaitu :
a.       Jumlah kulit electron
            Makin banyak kulit yang dimiliki oleh atom, maka jari-jari atom makin panjang.
b    b.      Muatan inti atom
            Makin banyak inti atom maka akan semakin besar muatan intinya, sehingga gaya tarik inti atom         lebih kuat, dan atompun mendekat keinti atom. Jari-jari atom dari kiri ke kanan semakin pendek.         Jari-jari atom unsure segolongan dari atas-bawah semakin panjang. Jari-jari atom atas-bawah :
            1H = 1
            3Li = 2,1
            11Na = 2,8,1
            19K = 2,8,8,1
      2)      Energy ionisasi  (E-1)
Adalah energy yang diperlukan untuk melepas electron. Dalam satu periode dari kiri kekanan semakin besar. E-1 segolongan dari atas kebawah semakin kecil. Jika energy ionisasi besar, maka energy untuk melepas electron semakin sukar/sulit. Tetapi jika E-1 kecil, maka mudah untuk melepas electron.
      3)      Afinitas electron
Adalah besarnya energy yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom menarik sebuah electron. Jika energy yang dilepas semakin besar (afintas electron) menunjukan jika atom tersebut cenderung untuk menarik electron dan menjadi ion negative. Dari kiri kekanan bertambah besar dan dari atas kebawah semakin kecil.

     4)      Elektronegativitas/Keelektronegativan
Adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan electron. Atas bawah semakin kecil dan dari kiri kekanan bertambah besar.

SIFAT-SIFAT LOGAM

Dalam unsure segolongan sifat logam dari atas kebawah semakin besar. Sedangkan unsure seperiode sifat logam dari kiri kekanan semakin kecil (logam-metaloid-non logam).

MASSA ATOM RELATIF (Ar)

Merupakan rata-rata dari massa isotop setiap unsure berdasarkan fraksi kelimpahannya dialam. Berikut ini massa atom relative beberapa unsure :

NO.
Lambang Unsur
Nama
Ar
1
H
Hydrogen
1
2
He
Helium
4
3
Li
Litium
7
4
C
Karbon
12
5
N
Nitrogen
14
6
O
Oksigen
16
7
F
Flor
19
8
Na
Natrium
23
9
AL
Aluminium
27
10
P
Posfor
31
11
S
Belerang
32
12
K
Kalium
39
13
Ca
Kalsium
40
14
Fe
Besi
56
15
Ci
Tembaga
63,5

MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)

Merupakan jumlah massa atom relative unsure-unsur penyusunnya. Contoh :
1)   Tentukan massa molekul relative senyawa berikut.
a.    H2O = (2 x ArH) + (1 x ArO)
 = (2 x 1) + (1 x 16)
 = (2) + (16)
 = 18
b.    CaCO3 = (1 x ArCa) + (1 x ArC) + (3 x ArO)
= (1 x 40) + (1 x 12) + (3 x 16)
= (40) + (12) + (48)
= 100
c.    Ca(OH)2 = (1 x ArCa) + (2x ArO) + (2 x ArH)
 = (1 x 40) + (2 x 16) + (2 x 1)
 = (40) + (32) + (2)
 = 74

2)   Tentukan massa molekul relative senyawa berikut.
a.       H2SO4 = (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
 = (2) + (32) + (64)
 = 98
b.      NaNO3 = (1 x 23) + (1 x 14) + (3 x 16)
= (23) + (14) + (48)
= 85
c.       AL2(SO4) = (2 x 27) + (3 x 32) + (12 x 16)
= (54) + (96) + (192)
= 342

Tidak ada komentar:

Posting Komentar