Senin, 13 April 2015

Kebutuhan Dan Kelangkaan Barang Dan Jasa

KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA

A.  Kebutuhan
1.      Pengertian kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk harus terus terpenuhi. Kebutuhan dapat timbul karena adanya tuntunan fisik dan rohani manusia.
2.      Macam-macam kebutuhan
a.       Kebutuhan menurut intensitasnya
1)      Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama manusia yang harus dipenuhi dan tidak mungkin ditinggalkan. Contoh; makanan, minuman, pakaian, rumah.
2)      Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua setelah kebutuhan primer. Contoh; motor, alat rumah tangga, handpone.
3)      Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang mewah yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder. Contoh; berlian, mobil mewah.
b.      Kebutuhan menurut waktunya
1)      Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat sekarang juga dan tidak bisa ditunda. Contoh; minum saat haus.
2)      Kebutuhan yang akan datang yaitu kebutuhan yang pangadaannya dilakukan sekarang tapi hasilnya dinikmati pada waktu yang akan datang. Contoh; menabung dibank.
c.       Kebutuhan menurut sifatnya
1)      Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Contoh; mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga, istirahat yang cukup.
2)      Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kepuasan batiniah. Contoh; beribadah sesuai agama, melakukan rekreasi, mendapatkan kasih sayang.
d.      Kebutuhan menurut subjeknya
1)      Kebutuhan individu yaitu kebutuhan yang dirasakan perorangan. Contoh; buku bagi pelajar.
2)      Kebutuhan social yaitu kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Contoh; terminal, puskesmas, jalan raya.
3.      Factor yang mempengaruhi kebutuhan
a.       Kondisi alam
Contoh : orang yang tinggal dipegunungan membutuhkan pakaian tebal.
b.      Adat istiadat
Contoh : adat pernikahan di bali berbeda dengan adat pernikahan di sumatera.
c.       Peradaban
d.      Agama
Setiap agama memiliki perlengkapan yang bermacam-macam dalam pelaksanaannya.

B.  Alat Dan Pemuas Kebutuhan
Barang dan jasa merupakan alat pemuas kebutuhan bagi makhluk hidup, agar bisa melangsungkan kehidupannya.
1.      Pengertian barang dan jasa
Barang dan jasa adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang memerlukan pengorbanan dalam mendapatkannya. Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud, sedangkan jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud.
2.      Macam-macam barang
a.       Dari segi memperolehnya
·         Barang non ekonomi
Ialah barang yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan. Contoh; air laut, cahaya matahari.
·         Barang ekonomi
Ialah barang yang jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan. Contoh; makanan, pakaian.
b.      Dari segi kegunaannya
·         Barang substitusi
Yaitu benda yang dapat menggantikan penggunaan benda yang lain, namun tidak mengubah fungsinya. Contoh; sagu sebagai pengganti nasi.
·         Barang komplementer
Yaitu benda yang akan memberikan manfaat lebih baik apabila digunakan bersama dengan benda lainnya. Contoh; gula dengan kopi.
c.       Darisegi jaminannya
·         Barang bergerak
Ialah barang yang bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka pendek. Contoh; motor, mobil,emas.
·         Barang tidak bergerak
Yaitu barang yang tidak bisa dipindahkan dan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang. Contoh; tanah, gedung.
d.      Dari segi proses pembuatannya
·         Barang mentah yaitu barang yang belum pernah diproses untuk tujuan produksi. Contoh; padi, kapas, getah karet.
·         Barang setengah jadi yaitu barang yang sudah diproses untuk tujuan satu produk tetapi masih akan digunakan lagi pada fase selanjutnya. Contoh; kusen pintu, ban mobil.
·         Barang jadi yaitu akhir sebuah proses produksi yang barangnya langsung dinikmati. Contoh; baju, roti, sepeda.
3.      Kegunaan barang
a)      Kegunaan dasar adalah barang yang berguna karena mengandung suatu zat atau sifat dasar. Contoh; beras sebagai bahan baku pembuatan nasi.
b)      Kegunaan waktu adalah barang yang memiliki kegunaan karena dipakai pada saat yang tepat. Contoh; payung saat hujan.
c)      Kegunaan tempat adalah barang yang berguna karena telah berubah tempat. Contoh: padi disawah akan berguna jika dipakai pada musim penghujan.
d)     Kegunaan bentuk adalah barang yang akan memiliki kegunaan jika telah berubah bentuk. Contoh: kayu akan berguna setelah menjadi kursi.
e)      Kegunaan pelayanan adalah barang yang akan berguna karena adanya jasa pelayanan. Contoh: TV akan berguna jika ada siaran.
f)       Kegunaan hak milik adalah barang yang akan berguna  karena telah berpindah atau berubah dalam kepemilikannya. Contoh; buku ditoko akan berguna jika dibeli dan dimiliki oleh pelajar.

C.  Kelangkaan Dan Sumber Daya Ekonomi
1.      Pengertian kelangkaan
Kelangkaan adalah alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan yang jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.
a)      Kelangkaan adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
b)      Kelangkaan adalah untuk mendapatkan alat  pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.
2.      Faktor yang mempengaruhi kelangkaan
a)      Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan.
b)      Sebagian manusia mempunyai sifat serakah, akibatnya persediaan sumber daya alam berkurang.
c)      Persediaan sumber daya alam terbatas.
d)     Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.
3.      Sumber daya ekonomi
a)      Sumber daya alam
Adalah segala yang ada dialam yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
b)      Sumber daya manusia
Adalah factor yang penting dalam suatu organisasi dan industry. Sumber daya manusia yang berkualitas ditentukan oleh berbagai unsure, yaitu ;
1)      Akhlak yang baik
2)      Keahlian
3)      Pengalaman
4)      Kondisi fisik dan kekuatan
c)      Sumber daya modal
Modal adalah segala yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Macam-macam modal, yaitu ;
1)      Ditinjau dari sudut penggunaan modal dalam proses produksi :
·      Modal lancer adalah modal yang habis dipakai dalam 1 kali proses produksi.
·      Modal tetap adalah modal yang dapat dipakai lebih dari 1 kali proses produksi.
2)      Ditinjau dari sudut bentuknya :
·      Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat dengan jelas dalam proses produksi.
·      Modal abstrak adalah modal yang tidak terlihat, namun kegunaannya dapat dirasakan.
3)      Ditinjau dari sudut kepemilikan atas modal :
·      Modal perorangan adalah modal yang dimiliki oleh individu.
·      Modal masyarakat adalah modal yang berasal dari banyak orang dan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
4)      Ditinjau dari sudut sumbernya :
·      Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pribadi serta digunakan untuk usaha.
·      Modal pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pihak lain.

D.  Masalah Pokok Ekonomi
Masalah ekonomi klasik terdiri dari 3 macam, yaitu masalah produksi, distribusi dan konsumsi. Sedangkan masalah ekonomi modern terdiri atas :
1)      What/apa dan berapa
2)      How/bagaimana
3)      Who/ untuk siapa
Beberapa pertimbangan perusahaan dalam membuat perencanaan :
1)      What/apa
2)      Who/siapa
3)      When/kapan
4)      Where/dimana
5)      Why/mengapa
6)      How/bagaimana

E.   Biaya Peluang
Adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Ciri-ciri biaya peluang :
1.    Memiliki banyak kemungkinan penggunaan.
2.    Perhitungan biaya peluang tidak selalu berupa uang tetapi bisa berupa waktu dan pengetahuan.
3.    Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu.

F.   System Ekonomi
Adalah perpaduan perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah ekonomi.
1.      Factor-faktor yang mempengaruhinya
a)      Falsafah Negara yang bersangkutan
b)      Social budaya, cita-cita, keinginan, sikap penduduk
c)      SDA dan iklim
d)     Pengalaman sebagian besar penduduk Negara yang bersangkutan
e)      Lingkungan politik dan hokum Negara.
2.      Macam-macam system ekonomi
a)      System ekonomi tradisional
Didasarkan pada kebiasaan, adat, agama dan tradisi. Ciri-cirinya :
·      Belum ada pembagian kerja
·      Menggunakan system barter
·      Tingkat teknologi sangat rendah
·      Hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan masyarakat yang berlaku
·      Jenis produksi ditentukan oleh kebutuhan
·      Masyarakat tidak mau menerima pembaharuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar