A.
Macam-macam muatan listrik
muatan listrik dibagi menjadi 2 :
1) muatan listrik negative
2) muatan listrik positif
B. Konsep muatan listrik
Bagian-bagian atom :
a)
muatan atom dan jenis muatan atom
- atom
bermuatan positif apabila jumlah proton lebih banyak dari pada jumlah electron
- atom
bermuatan negative apabila jumlah electron lebih banyak dari pada jumlah proton
- atom
tidak bermuatan (netral) apabila jumlah proton sama dengan jumlah electron.
C.
Induksi listrik
Adalah peristiwa pemisahan muatan dalam
suatu benda karena didekati oleh benda lain yang bermuatan.
Alat
untuk menyelidiki ada tidaknya muatan listrik
Elektroskop
adalah alat untuk menyelidiki ada tidaknya muatan pada suhu benda.
Hukum coulomb
Berbunyi : “gaya listrik antara dua
benda bermuatan sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak 2 benda tersebut”
Rumus:
Contoh:
(1).
Medan listrik
Adalah
ruangan-ruangan disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya
listrik. Medan listrik dapat dinyatakan sebagai garis-garis gaya dengan arah
dari muatan positif ke muatan negative. Kuat medan listrik muatan Q 1 Yang Dirasakan Muatan Q 2 Adalah:
F = Gaya Coulomb Yang Bekerja pada Q 2 (N)
Q 2 = Muatan Listrik ke-2 (c)
Contoh garis-garis
gaya antara 2 jenis muatan
Kuat medan listrik
dapat dinyatakan dengan kerapatan garis-garis gaya listrik. Sedangkan energy
potensial listrik adalah muatan listrik dari suatu titik ke titik lainnya.
(2).
Potensial listrik
Electron
bergerak dari pelat B ke pelat A. arah gerak electron berlawanan dengan arah
garis gaya listrik.
Potensial Listrik dapat dirumuskan:
ket. V = Listrik potensial (Volt)
Q = Muatan (coulomb)
W = usaha (joule)
Jadi
potensial listrik adalah usaha untuk memindahkan muatan listrik sebesar 1 coulomb dari satu titik ke titik lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar