SPU
disusun berdasarkan no. atom dan konfigurasi electron. SPU terdiri dari periode
dan golongan. Periode adalah baris dengan no. atom yang urut dari kiri ke
kanan. Periode menyatakan banyaknya kulit atom. Golongan merupakan kolom yang
berisi unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat. Ada 2 golongan pokok, yaitu
golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Pada golongan
A, no. golongan menunjukan banyaknya electron valensi (electron pada kulit
paling luar). Contoh soal :
1) Tentukan
periode dan golongan unsure berikut ini !
a. 13AL
= 2,8,3 Periode 3 Golongan III A
b. 35Br
= 2,8,18,7 Periode 5 Golongan VII A
c. 38Sr
= 2,8,18,8,2 Periode 5 Golongan II A
d. 54Xe
= 2,8,18,18,8 Periode 5 Golongan VIII A
e. 56Ba
= 2,8,18,18,8,2 Periode 6 Golongan II A
SIFAT-SIFAT
KEPERIODIKAN UNSUR
1) Jari-jari
atom
Adalah jarak dari pusat atom (inti atom)
sampai kulit electron terluar yang ditempati electron. Panjang/pendeknya
jari-jari atom ditentukan oleh 2 faktor, yaitu :
a. Jumlah
kulit electron
Makin
banyak kulit yang dimiliki oleh atom, maka jari-jari atom makin panjang.
b b. Muatan
inti atom
Makin
banyak inti atom maka akan semakin besar muatan intinya, sehingga gaya tarik
inti atom lebih kuat, dan atompun mendekat keinti atom. Jari-jari atom dari
kiri ke kanan semakin pendek. Jari-jari atom unsure segolongan dari atas-bawah
semakin panjang. Jari-jari atom atas-bawah :
1H
= 1
3Li
= 2,1
11Na
= 2,8,1
19K
= 2,8,8,1
2) Energy
ionisasi (E-1)
Adalah energy yang diperlukan untuk melepas
electron. Dalam satu periode dari kiri kekanan semakin besar. E-1 segolongan
dari atas kebawah semakin kecil. Jika energy ionisasi besar, maka energy untuk
melepas electron semakin sukar/sulit. Tetapi jika E-1 kecil, maka mudah untuk
melepas electron.
3) Afinitas
electron
Adalah besarnya energy yang dihasilkan
atau dilepaskan apabila suatu atom menarik sebuah electron. Jika energy yang
dilepas semakin besar (afintas electron) menunjukan jika atom tersebut
cenderung untuk menarik electron dan menjadi ion negative. Dari kiri kekanan
bertambah besar dan dari atas kebawah semakin kecil.
4) Elektronegativitas/Keelektronegativan
Adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik
pasangan electron. Atas bawah semakin kecil dan dari kiri kekanan bertambah
besar.
SIFAT-SIFAT
LOGAM
Dalam
unsure segolongan sifat logam dari atas kebawah semakin besar. Sedangkan unsure
seperiode sifat logam dari kiri kekanan semakin kecil (logam-metaloid-non
logam).
MASSA
ATOM RELATIF (Ar)
Merupakan
rata-rata dari massa isotop setiap unsure berdasarkan fraksi kelimpahannya
dialam. Berikut ini massa atom relative beberapa unsure :
NO.
|
Lambang Unsur
|
Nama
|
Ar
|
1
|
H
|
Hydrogen
|
1
|
2
|
He
|
Helium
|
4
|
3
|
Li
|
Litium
|
7
|
4
|
C
|
Karbon
|
12
|
5
|
N
|
Nitrogen
|
14
|
6
|
O
|
Oksigen
|
16
|
7
|
F
|
Flor
|
19
|
8
|
Na
|
Natrium
|
23
|
9
|
AL
|
Aluminium
|
27
|
10
|
P
|
Posfor
|
31
|
11
|
S
|
Belerang
|
32
|
12
|
K
|
Kalium
|
39
|
13
|
Ca
|
Kalsium
|
40
|
14
|
Fe
|
Besi
|
56
|
15
|
Ci
|
Tembaga
|
63,5
|
MASSA
MOLEKUL RELATIF (Mr)
Merupakan
jumlah massa atom relative unsure-unsur penyusunnya. Contoh :
1) Tentukan
massa molekul relative senyawa berikut.
a. H2O
= (2 x ArH) + (1 x ArO)
= (2 x 1) + (1 x 16)
= (2) + (16)
= 18
b. CaCO3
= (1 x ArCa) + (1 x ArC) + (3 x ArO)
= (1 x 40) + (1 x 12) +
(3 x 16)
= (40) + (12) + (48)
= 100
c.
Ca(OH)2 = (1 x ArCa) + (2x
ArO) + (2 x ArH)
= (1 x 40) + (2 x 16) + (2 x 1)
= (40) + (32) + (2)
= 74
2) Tentukan
massa molekul relative senyawa berikut.
a. H2SO4
= (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
= (2) + (32) + (64)
= 98
b.
NaNO3 = (1 x 23) + (1 x 14) +
(3 x 16)
= (23) + (14) + (48)
= 85
c.
AL2(SO4) = (2 x
27) + (3 x 32) + (12 x 16)
= (54) + (96) + (192)
= 342