A. Berilmu
1. Pengertian ilmu dan
kebodohan
Kata ilmu berasal dari bahasa arab عِلْىمٌ yang berarti
pengetahuan, kepandaian tentang sesuatu. Lawan kata ilmu adalah jahl (جَهْلٌ) yang berarti bodoh.
2. Pentingnya memiliki
ilmu
Rasulullah bersabda dalam HR. Tabrani “untuk
mencapai kebahagiaan akhirat juga memerlukan ilmu”
Dalam hal ilmu manusia dapat dikelompokkan menjadi
4 bagian ;
·
Orang yang tahu, dan tahu bahwa dirinya tahu
رَجُلٌ يَدْرِيْ وَيَدْ رِيْ اَ نَّىهُ يَدْ رِي
·
Orang yang tahu, tapi tidak tahu bahwa dirinya tahu
رَجُلٌ يَدْرِيْ لَا يَدْ رِيْ اَ نَّىهُ يَدْ رِي
·
Orang yang tidak tahu, tapi tahu bahwa dirinya
tidak tahu
رَجُلٌ لَا يَدْ رِيْ يَدْ رِيْ اَ نَّىهُ لَا يَدْ رِيْ
·
Orang yang tidak tahu, tapi tidak tahu bahwa
dirinya tidak tahu
رَجُلٌ لَا يَدْ رِيْ لَا يَدْ رِيْ اَ نَّىهُ لَا يَدْ رِيْ
3. Perintah mencari ilmu
اِقْرَابِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِ ى خَلَقَ – خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ
عَلَقٍ - اِقْرَاوَرَبُكَ الْاَ كْرَمُ –
اَلَّذِيْ عَلَمَ بِا لْقَلَمِ – عَلَمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya :
Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang
mencipta. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
tuhanmu lah yang maha mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak di ketahuinya. (Qs. Al alaq : 1-5)
4. nilai-nilai positif
ilmu
a). Bagi diri sendiri
1.
memperoleh kepuasan batin
2. dapat
mencapai taraf hidup yang lebih baik
3. dapat
melaksanakan ajaran agama dengan baik
4. dapat
menambah keimanan kepada allah
5.
memperoleh pahala disisi allah
6. terangkat
derajatnya. Allah berfirman :
... يَرْفَعِ اللّهُ اَلَّذِ
يْنَ امَنُوْا مِنْكُمْ ۗوَلَّذِ يْنَ اُوْتُوْاالْعِلْمَ
دَرَجَتٍ ...
Artinya :
Niscaya allah akan mengangkat (derajat) orang-orang
yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat .. (Qs. Al-mujadilah : 11)
b). Bagi orang lain
1. memberi jalan terang dalam memberi petunjuk,
pengarahan, dan saran.
اَ
لْعَا لِمُ سِرَا جُ اُمَتِىهِ فِى الْهِدَا يَةِ
Artinya :
orang yang pandai ibarat lampu penerang bagi
umatnya (kaumnya) dalam hal petunjuk.
2. tempat orang bertanya dalam mengatasi masalah
3. dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan
persoalan
5. Perilaku orang yang
berilmu
a). Memiliki
semangat untuk menguasai ilmu yang belum diketahui
b). Rajin
mendatangi majelis umum untuk mendapat tambahan ilmu
c). Rajin
mendatangi pengajian untuk mendapat ilmu agama
d). Cukup
ringan mengeluarkan biaya demi tercapainya suatu ilmu
e). Gemar
bergaul dengan orang yang berilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar