A. Globalisasi
1.
Pengertian
globalisasi
Globalisasi adalah proses dimana antar individu, antar kelompok dan
antar Negara berinteraksi, bergantung, terkait satu sama lain yang melintsai
batas Negara.
2.
Factor
pendorong terjadinya globalisasi
a)
Adanya
perubahan politik dunia
b)
Adanya aliran
informasi yang cepat dan luas
c)
Berkembang
pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional (terbuka untuk Negara lain)
3.
Arti penting
globalisasi
Penghawatiran Indonesia dengan adanya globalisasi ;
a.
Indonesia masih
Negara berkembang dan yang namanya Negara berkembang berarti Negara yang masih
belajar untuk bisa menjadi Negara maju
4.
Pengertian
politik bebas aktif
Politik bebas aktif adalah bebas untuk menentukan suatu hal dalam
bidang politik. Bebas artinya Indonesia bebas menentukan sikap dan
pandangan terhadap masalah internasional atau tidak memilih salah satu kekuatan
dunia.
Sedangkan aktif
berarti Indonesia aktif memperjuangkan terwujudnya perdamaian dan
ketertiban dunia. Beberapa partai politik yang diakui oleh Indonesia ;
(1). NASDEM
(2). PKB
(3). PKS
(3). PDIP
(4). GOLKAR
(5). DEMOKRAT
(6). PAN
(7). PPP
(8). HANURA
5.
Pedoman politik
luar negeri
a).
Negara Indonesia menjalankan politik damai
b).
Indonesia bersahabat dengan segala bangsa atas dasar saling menghargai dan
tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing-masing Negara.
c).
Indonesia memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan organisasi
internasional untuk menjamin perdamaian dunia yang abadi
d).
Indonesia berusaha mempermudah jalannya pertukaran pembayaran internasional
B. Politik luar negeri bebas aktif
1.
Pengertian
politik luar negeri bebas aktif
Bebas
berarti kita bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masalah-masalah
internasional dan terlepas dari ikatan-ikatan kekuatan raksasa dunia.
Sedangkan
aktif berarti ikut memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pikiran maupun
keikutsertaan secara aktif dalam menyelesaikan berbagai konflik, sengketa dan
permasalahan dunia lainnya.
2.
Landasan hukum
politik luar negeri
· Pancasila
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan
beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia
· UUD 1945 alinea 2 dan 4
a. Alinea 2
“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat
Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara indonesia, yang merdeka
bersatu, berdaulat, adil dan makmur ”
b. Alinea 4
“kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar Negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan Negara republic Indonesia yang berkedaulatan dengan
berdasar kepada ketuhanan yang maha esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”
3.
Tujuan politik
luar negeri menurut Drs.Moch.Hatta
· Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara
· Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk
memperbesar kemakmuran rakyat appabila barang-barang ikut tidak atau belum
dapat dihasilkan/dibuat sendiri.
· Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan
damai indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan
untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
· Meningkatkan persaudaraan segala bengsa sebagai pelaksanaan
cita-cita yang tersimpul didalam pancasila, dasar dan falsafah Negara RI.
C. Dampak Globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara
1)
Bidang ekonomi
dan teknologi
(a)
Pertumbuhan
yang cepat dalam perdagangan internasional dan keuangan akan meningkatkan
ketergantungan antar Negara.
(b)
Peningkatan
utang dan ketergantungan Negara-negara berkembang termasuk Indonesia terjadi
pada pasar keuangan internasaional.
(c)
Pesatnya
kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi yang memungkinkan terjadinya
penyebaran informasi dan nila-nilai secara global dengan memperpendek jarak dan
waktu.
(d)
Berakhirnya
perang dingin dan bangkitnya demokrasi liberal serta bangkrutnya system ekonomi
dan politik komunis yang di ikuti dengan disintegrasi politik dan wilayah
membuat semakin banyak orang percaya akan demokrasi liberal.
2)
Bidang
ideologi/politik
Meningkatkan peranan lembaga-lembaga keuangan dan perdagangan
internasional, seprti IMF, world bank, WTO dan lain-lain akan menentukan
kebijakan dan program ekonomi, social, dan politik Negara-negara berkembang.
Sebagai syarat untuk mencairkan dana talangan yang di sediakan IMF,
pemerintah Indonesia wajib melaksanakan paket kebijakan consensus Washington
melalui penandatanganan LOI yang salah satu butir kesepakatannya adalah
penghapusan subsidi untuk bahan bakar minyak yang sekaligus memberi peluang
masuknya perusahaan multinasional seperti shell.
3)
Bidang social,
budaya dan pendidikan
Pada tingkat nasional respons dunia pendidikan terhadap globalisasi
telah menjadi wacana sejak awal 1990-an dan telah dirumuskan dalam paradigma
baru pendidikan nasional, salah satunya adalah pendidikan dengan prinsip
global.
Negara RI telah memiliki filter guna menyaring masuknya kebudayaan
asing. Namun demikian, karena teknologi informasi tanpa batas ruang dan waktu
maka penyebarannya srring tidak tersaring. Contohnya acara yang ditayangkan di
televisi, internet, dan media lainnya.
Globalisasi merupakan perkembangan yang tidak bisa di hindari dan
dicegah. Gobalisasi akan mendapatkan dampak positif dan dampak negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar