VIRUS, ARCHAEBACTERIA, EUBACTERIA DAN
PROTISTA
A. Virus
Virus adalah organisme yang jauh lebih kecil dari bakteri.
Ilmu yang mempelajari tentang virus adalah Viroologi. Virus juga merupakan
parasit obligat intraseluler yang
dapat merugikan. Virus akan masuk dalam genetic dan dapat menyerang system
kekebalan tubuh.
1. Penemuan
virus
·
Adolf Mayer (Jerman, 1883)
Melakukan
penyelidikan penyakit yang menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun tembakau.
·
Dmitri Juanosky (Rusia, 1893)
Melakukan
penyelidikan yang sama dengan cara menyaring getah tanaman tembakau yang
terinfeksi, dengan saringan bakteri. Hipotesisnya, jika organisme tersebut
bakteri maka tidak akan melewati saringan.
·
Martinus Willem Beijerinck (Belanda, 1897)
Melakukan
penyelidikan lebih lanjut. Ia berkesimpulan bahwa agen pathogen pada daun tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri dan
hanya dapat bereproduksi didalam tubuh organisme.
·
Wendell M.Stanley (Amerika Serikat, 1936)
Organisme
tersebut diberi nama TMV (Tobacco Mosaic
Virus).
2. Cirri-ciri
dan sifat virus
·
Berukuran 0,02-0,3 um/paling besar 200 nm
·
Struktur tubuh terdiri atas asam nukleat
(DNA/RNA dan Kapsid).
Asam nukleat adalah asam yang terdapat dalam materi
genetic. Sedangkan materi genetic adalah bahan yang dijadikan sebagai pewarisan
sifat/keturunan. Materi genetic dapat dilakukan dengan DNA dan RNA. Perbedaan
DNA dan RNA yaitu;
a) DNA
ü
DNA adalah asam dioksiribosa yang memiliki 2
gugus gula
ü
Yang terdapat dalam DNA :
1) Posfat
ada 2
2) Gula
ada 2
3) Basa
ada 2
b) RNA
ü
RNA adalah asam ribonuklear yang memiliki 1
gugus gula.
ü
Yang terdapat dalam RNA :
1) Posfat
ada 1
2) Gula
ada 1
3) Basa
ada 1
c) Kapsid
adalah lapisan yang menyelubungi virus.
·
Virus hanya berkembang yang didalam sel yang
hidup (parasit atligal intraseluler)
·
Aktivitasnya dapat dihilangkan dengan sinar
ultra ungu atau sinar X, tetapi kebal terhadap zat antibiotic.
3. Struktur
virus
4. Reproduksi
virus
Virus membutuhkan sel inang sebagai tempat untuk
berproduksi. Daur reproduksi virus ada 2 yaitu;
·
Daur litik
Virus
yang melangsungkan daur litik disebut virulen. Daur litik terdiri atas 3 tahap;
adsorpsi, penetrasi, replikasi dan lisis.
·
Daur lisogenik
Daur
lisogenik terdiri atas 5 tahap; adsorpsi, penetrasi, penyisipan, pembelahan.
B. Archaebacteria dan Eubacteria
1. Archaebacteria
Adalah organisme uniseluler tertua dibumi. Untuk memiliki
membrane nucleus, organel tidak terbungkus oleh membrane. Pertumbuhannya tidak
terhambat oleh antibiotic.
a. Klasifikasi
Archaebacteria
·
Metanogen
Memanen
energy dengan mengubah H2 dan CO2 menjadi metal. Tidak
dapat hidup jika ada oksigen, ditemukan pada manusia, hewan, limbah. Contoh;
Methanosarcina.
·
Halofil
Menyukai
lingkungan dengan kadar garam tinggi seperti laut mati dan danau air asin.
Contoh; Hatobacterium Halobium.
·
Termosidofil
Ditemukan
didaerah yang derajat kesamaan dan suhu tinggi seperti kawah gunung berapi dan
air panas. Contoh; Sulfolotus.
b. Eubacteria
(Bakteri)
Sebagian besar bakteri ditemukan disekeliling kita.
·
Struktur Bakteri
·
Macam-macam bakteri berdasarkan flagelnya
·
Tipe-Tipe bakteri
C. Protista
1. Protozoa
Merupakan
protista uniseluler yang bergerak dan mendapatkan makanan seperti hewan.
Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi:
·
Rhizopoda
Termasuk hewan bersel satu dengan cirri-ciri, antara lain
memiliki alat gerak berupa kaki semu, hidup bebas, ada yang parasit dan bentuk
tubuh tidak tetap. Macam-macam kaki semu yaitu lobodia, filopodia, dan aksopodia.
Contoh rhizopoda yaitu amoeba proteus
yang hidup bebas diair tawar, yang kaya bahan organic; entamoeba dycentriae
penyebab disentri.
·
Mastigophora
Cirri-cirinya mempunyai flagel sebagai alat gerak.
Permukaan tubuhnya dilapisi oelh kutikula, sehingga bentuknya tetap.
Mastigophora memiliki 2 macam protoplasma yaitu, ektoplasma yang memadat dan
lapisan dalam yang disebut endoplasma yang berwujud agak encer. Mastigophora
terdiri atas;
a) Phytoflagellata
Cirri-cirinya
berklorofil dan bersifat autotrof, misalnya volvox globator dan noctiluca
miliaris.
b) Zooflagellata
Bersifat
heterotrof dan sebagian besar hidup sebagai parasit. Contohnya trypanosome
gambienge, yang menyebabkan penyakit tidur afrika.
·
Ciliata
Mempunyai alat gerak berupa silia (bulu getar). Bagian
tubuhnya terdiri dari oral dan aboral. Cara reproduksinya aseksual dan seksual.
Contohnya “Paramecium caudatum”, “Balantidium coli”, stentor, vorticella,
didinium, stylonychia.
Perkembangbiakan para mecium caudatum secara konjugasi
adalah:
a) Dua
paramecium bersatu melalui lekukan mulut
b) Mengalami
meiusis menghasilkan 4 mikronukleus haploid
c) 3
mikronukleus berdegenerasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar