Kamis, 11 Februari 2016

Virus, Archaebacteria, Eubacteria, dan Protista / IPA Biologi

VIRUS, ARCHAEBACTERIA, EUBACTERIA DAN PROTISTA

A.  Virus
Virus adalah organisme yang jauh lebih kecil dari bakteri. Ilmu yang mempelajari tentang virus adalah Viroologi. Virus juga merupakan parasit obligat intraseluler yang dapat merugikan. Virus akan masuk dalam genetic dan dapat menyerang system kekebalan tubuh.
1.    Penemuan virus
·         Adolf Mayer (Jerman, 1883)
Melakukan penyelidikan penyakit yang menyebabkan bintik-bintik kuning pada daun tembakau.
·         Dmitri Juanosky (Rusia, 1893)
Melakukan penyelidikan yang sama dengan cara menyaring getah tanaman tembakau yang terinfeksi, dengan saringan bakteri. Hipotesisnya, jika organisme tersebut bakteri maka tidak akan melewati saringan.
·         Martinus Willem Beijerinck (Belanda, 1897)
Melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia berkesimpulan bahwa agen pathogen pada daun tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat bereproduksi didalam tubuh organisme.
·         Wendell M.Stanley (Amerika Serikat, 1936)
Organisme tersebut diberi nama TMV (Tobacco Mosaic Virus).

2.    Cirri-ciri dan sifat virus
·      Berukuran 0,02-0,3 um/paling besar 200 nm
·      Struktur tubuh terdiri atas asam nukleat (DNA/RNA  dan Kapsid).
Asam nukleat adalah asam yang terdapat dalam materi genetic. Sedangkan materi genetic adalah bahan yang dijadikan sebagai pewarisan sifat/keturunan. Materi genetic dapat dilakukan dengan DNA dan RNA. Perbedaan DNA dan RNA yaitu;
a)    DNA
ü DNA adalah asam dioksiribosa yang memiliki 2 gugus gula
ü Yang terdapat dalam DNA :
1)   Posfat ada 2
2)   Gula ada 2
3)   Basa ada 2
b)   RNA
ü RNA adalah asam ribonuklear yang memiliki 1 gugus gula.
ü Yang terdapat dalam RNA :
1)   Posfat ada 1
2)   Gula ada 1
3)   Basa ada 1
c)    Kapsid adalah lapisan yang menyelubungi virus.
·      Virus hanya berkembang yang didalam sel yang hidup (parasit atligal intraseluler)
·      Aktivitasnya dapat dihilangkan dengan sinar ultra ungu atau sinar X, tetapi kebal terhadap zat antibiotic.

3.    Struktur virus

4.    Reproduksi virus

Virus membutuhkan sel inang sebagai tempat untuk berproduksi. Daur reproduksi virus ada 2 yaitu;
·      Daur litik
Virus yang melangsungkan daur litik disebut virulen. Daur litik terdiri atas 3 tahap; adsorpsi, penetrasi, replikasi dan lisis.
·      Daur lisogenik
Daur lisogenik terdiri atas 5 tahap; adsorpsi, penetrasi, penyisipan, pembelahan.

B.  Archaebacteria dan Eubacteria
1.    Archaebacteria
Adalah organisme uniseluler tertua dibumi. Untuk memiliki membrane nucleus, organel tidak terbungkus oleh membrane. Pertumbuhannya tidak terhambat oleh antibiotic.
a.    Klasifikasi Archaebacteria
·      Metanogen
Memanen energy dengan mengubah H2 dan CO2 menjadi metal. Tidak dapat hidup jika ada oksigen, ditemukan pada manusia, hewan, limbah. Contoh; Methanosarcina.
·      Halofil
Menyukai lingkungan dengan kadar garam tinggi seperti laut mati dan danau air asin. Contoh; Hatobacterium Halobium.
·      Termosidofil
Ditemukan didaerah yang derajat kesamaan dan suhu tinggi seperti kawah gunung berapi dan air panas. Contoh; Sulfolotus.

b.    Eubacteria (Bakteri)
Sebagian besar bakteri ditemukan disekeliling kita.
·      Struktur Bakteri

·      Macam-macam bakteri berdasarkan flagelnya

·      Tipe-Tipe bakteri

C.  Protista
1.    Protozoa
Merupakan protista uniseluler yang bergerak dan mendapatkan makanan seperti hewan. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi:
·      Rhizopoda
Termasuk hewan bersel satu dengan cirri-ciri, antara lain memiliki alat gerak berupa kaki semu, hidup bebas, ada yang parasit dan bentuk tubuh tidak tetap. Macam-macam kaki semu yaitu lobodia, filopodia, dan aksopodia. Contoh rhizopoda yaitu amoeba proteus yang hidup bebas diair tawar, yang kaya bahan organic; entamoeba dycentriae penyebab disentri.
·      Mastigophora
Cirri-cirinya mempunyai flagel sebagai alat gerak. Permukaan tubuhnya dilapisi oelh kutikula, sehingga bentuknya tetap. Mastigophora memiliki 2 macam protoplasma yaitu, ektoplasma yang memadat dan lapisan dalam yang disebut endoplasma yang berwujud agak encer. Mastigophora terdiri atas;
a)      Phytoflagellata
Cirri-cirinya berklorofil dan bersifat autotrof, misalnya volvox globator dan noctiluca miliaris.
b)      Zooflagellata
Bersifat heterotrof dan sebagian besar hidup sebagai parasit. Contohnya trypanosome gambienge, yang menyebabkan penyakit tidur afrika.
·      Ciliata
Mempunyai alat gerak berupa silia (bulu getar). Bagian tubuhnya terdiri dari oral dan aboral. Cara reproduksinya aseksual dan seksual. Contohnya “Paramecium caudatum”, “Balantidium coli”, stentor, vorticella, didinium, stylonychia.
Perkembangbiakan para mecium caudatum secara konjugasi adalah:
a)      Dua paramecium bersatu melalui lekukan mulut
b)      Mengalami meiusis menghasilkan 4 mikronukleus haploid
c)      3 mikronukleus berdegenerasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar