Senin, 29 Desember 2014

AKHLAK TERPUJI KEPADA DIRI SENDIRI


A.  Berilmu
    1.    Pengertian ilmu dan kebodohan
         Kata ilmu berasal dari bahasa arab عِلْىمٌ  yang berarti pengetahuan, kepandaian tentang sesuatu. Lawan          kata ilmu adalah jahl (جَهْلٌ) yang berarti bodoh.
    2.    Pentingnya memiliki ilmu
         Rasulullah bersabda dalam HR. Tabrani “untuk mencapai kebahagiaan akhirat juga memerlukan ilmu”
         Dalam hal ilmu manusia dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian ;
         ·      Orang yang tahu, dan tahu bahwa dirinya tahu
رَجُلٌ يَدْرِيْ وَيَدْ رِيْ اَ نَّىهُ يَدْ رِي
         ·      Orang yang tahu, tapi tidak tahu bahwa dirinya tahu
رَجُلٌ يَدْرِيْ لَا يَدْ رِيْ اَ نَّىهُ يَدْ رِي
         ·      Orang yang tidak tahu, tapi tahu bahwa dirinya tidak tahu
رَجُلٌ لَا يَدْ رِيْ يَدْ رِيْ اَ نَّىهُ لَا يَدْ رِيْ
         ·      Orang yang tidak tahu, tapi tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu
رَجُلٌ لَا يَدْ رِيْ لَا يَدْ رِيْ اَ نَّىهُ لَا يَدْ رِيْ
    3.    Perintah mencari ilmu
اِقْرَابِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِ ى خَلَقَ – خَلَقَ الْاِ نْسَا نَ مِنْ عَلَقٍ -  اِقْرَاوَرَبُكَ الْاَ كْرَمُ – اَلَّذِيْ عَلَمَ بِا لْقَلَمِ – عَلَمَ الْاِ نْسَا نَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
         Artinya :
         Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang mencipta. Dia telah menciptakan manusia dari                      segumpal darah. Bacalah, dan tuhanmu lah yang maha mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena.            Dia mengajarkan manusia apa yang tidak di ketahuinya. (Qs. Al alaq : 1-5)

   4.    nilai-nilai positif ilmu
        a). Bagi diri sendiri
            1.  memperoleh kepuasan batin
            2.  dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik
            3.  dapat melaksanakan ajaran agama dengan baik
            4.  dapat menambah keimanan kepada allah
            5.  memperoleh pahala disisi allah
            6.  terangkat derajatnya. Allah berfirman :
... يَرْفَعِ اللّهُ اَلَّذِ يْنَ امَنُوْا مِنْكُمْ ۗوَلَّذِ يْنَ اُوْتُوْاالْعِلْمَ دَرَجَتٍ ...  
           Artinya :
           Niscaya allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang                  yang diberi ilmu beberapa derajat .. (Qs. Al-mujadilah : 11)
       b). Bagi orang lain
             1.  memberi jalan terang dalam memberi petunjuk, pengarahan, dan saran. 
اَ لْعَا لِمُ سِرَا جُ اُمَتِىهِ فِى الْهِدَا يَةِ                                                                                        
                  Artinya :
                  orang yang pandai ibarat lampu penerang bagi umatnya (kaumnya) dalam hal petunjuk.
             2.  tempat orang bertanya dalam mengatasi masalah
             3.  dapat membantu orang lain dalam menyelesaikan persoalan
    5.    Perilaku orang yang berilmu
         a).  Memiliki semangat untuk menguasai ilmu yang belum diketahui
         b).  Rajin mendatangi majelis umum untuk mendapat tambahan ilmu
         c).  Rajin mendatangi pengajian untuk mendapat ilmu agama
         d).  Cukup ringan mengeluarkan biaya demi tercapainya suatu ilmu
         e).  Gemar bergaul dengan orang yang berilmu



Kamis, 25 Desember 2014

IMAN KEPADA HARI AKHIR


A.  Pengertian hari akhir
Allah berfirman :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Kapan terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;(Qs. Al a’araf : 187)

Al-Quran menjelaskan bahwa peristiwa hancurnya alam semesta disebut yaumus-sa’ah. Beriman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati adanya pembalasan amal perbuatan manusia selama hidup didunia.
Ada 3 golongan manusia dalam menanggapi adanya hari akhir :
1)   Golongan pertama adalah kelompok manusia yang mengingkari akan adanya hari akhir. Golongan ini disebut ateis atau mulhid (tidak mempercayai adanya tuhan).
2)   Golongan kedua adalah kelompok manusia yang mempercayai akan adanya reinkarnasi (penjelmaan roh manusia yang telah mati). Kepercayaan ini sering dianut oleh agama ardi (agama buatan manusia).
3)   Golongan ketiga adalah kelompok manusia yang meyakini akan adanya hari akhir. Kepercayaan ini dianut oleh agama samawi.
B.   Hari akhir menurut al-quran dan hadist (dalil naqli)
1)   Qs. Al-an’am : 134
اِنَّ مَا تُوْعَدُوْنَ لَاَتٍۗ وَّمَا اَنْتُىمْ بِمُعْجِزْيْنَ ۝
Artinya :
Sesungguhnya apapun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolakknya.

2)   Qs. Al hajj : 7
وَاَنَّ السَّا عَةَ اَتِيَةٌ لَّارَيْبَ فِىهَاۗوَاَنَّ اللّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ۝
Artinya :
Dan sungguh, (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, allah akan membangkitkan siapapun yang didalam kubur.

3)   Qs. Taha : 15
اِنَّ السَّاعَةَ اَتِيَةٌ اَ كَا دُاُخْفِيْهَا لِتُجْىزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَاتَسْعَى ۝
Artinya :
Sungguh hari kiamat itu akan datang, aku merahasiakan (waktunya) agar setiap orang 

4)   Sabda rasulullah saw
قَالَ : مَاهُوَالْاِيْمَانُ ؟ قَالَ : اَلْاِيْمَانُ اَنْ تُؤْمِنَ بِا للّهِ وَالْيَوْمِ الْاَخِرِوَالْمَلأَ ئِكَةِ وَالْكِتَبِ وَالنَّبِيِّنَ وَتُؤْ مِنَ بِا لْمَوْتِ وَالْحَيَاةِ بَعْدَالْمَوْتِ وَالنَّارِ وَالْحَسَابِ وَالْمِيْزَانِ وَبِا لْقَدَرِهِ وَشَرِّهِ
Artinya :
(jibril) bertanya : “apakah iman itu?” rasulullah saw menjawab, “iman ialah engkau percaya kepada allah, hari akhir, malaikat, kitab, nabi-nabi, percaya kepada mati, hidup sesudah mati, surga, neraka, hisab, mizan, serta takdir, baik takdir yang baik, maupun yang buruk”. (HR.Ahmad : 346)

C.   Hari akhir menurut ilmu pengetahuan (dalil aqli)
D.  Tanda-tanda akan datangnya yaumus sa’ah
Kiamat ada 2 macam, yakni kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra adalah hari kematian seseorang. Sedangkan kiamat kubra adalah hari hancurnya alam semesta. Allah swt. berfirman :
يَسْئَلُوْ نَكَ عَنِ السَّا عَةِ اَيَّانَ مُرْ سَهَاقلى قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَرَبِّيْقلى...
Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu (muhammad) tentang kiamat, “kapan terjadinya ?” katakanlah, “sesungguhnya pengeahuan tentang kiamat itu adalah pada tuhanku;...” (Qs. Al a’araf : 187)

1.    Tanda-tanda kecil
a)    Pembantu telah melahirkan anak majikannya
b)   Meluasnya perbuatan maksiat
c)    Jumlah wanita lebih banyak dibanding pria
d)   Ilmu agama tidak dianggap penting lagi

2.    Tanda-tanda besar
a)    Matahari terbit dari arah barat
b)   Keluarnya dajal
c)    Keluarnya hewan yang aneh dari dalam bumi
Rasulullah saw bersabda :
لَاتَقُوْمُ السَّا عَةُ حَتَّى تَطْلَعُ الشَّمسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَاِذَاطَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا اَمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ اَجْمَعُوْنَ فَيَوْ مَئِدٍلَايَنْفَعُ نَفْسًااِيْمَانُهَالَمْ تَكُنْ اَمَنَتْ مِنْ قَبْلُ اَوْكَسَبَتْ فِى اِيْمَا نِهَا خَيْرًا (رواه مسلم)

E.   Alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir
1.    Alam barzakh adalah keadaan manusia di alam kubur.  Allah swt. Berfirman dalam Qs. Al- mu’min : 46
رُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّاوَّعَشِيًا....اَلنَّا
Artinya :  “Kepada mereka perlihatkan neraka, pada pagi dan petang...”
2.    Yaumul ba’as adalah hari bangkitnya manusia dari alam kubur. Allah  swt. Berfirman  dalam Qs. An-nahl : 38
وَاَقْسَمُوْابِااللّهِ جَهْدَ اَيْمَا نِهِمْۗ لَايَبْعَثُ اللّهُ مَنْ يَّمُوْتُ ...
Artinya : Dan mereka bersumpah dengan (nama) allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, “allah tidak akan membangkitkan orang mati,...”

Sumpah mereka dibantah allah swt. Dalam Qs. An-nahl : 38. Setelah itu allah mengatakan secara tegas dalam Qs. Al qiyyamah : 3-4
اَيَهْسَبُ الْاِنْسَانُ الَّنْ نَّجْمَعَ عِظَا مَهُ ۝ بَلَى قَادِرِيْنَ عَلَى اَنْ نُّسَوِّيْ بَنَا نَهُ۝
Artinya :
(3).  Apakah manusia mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
(4).  (bahkan) kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
3.    Yaumul hasyr adalah tempat berkumpulnya manusia pada hari kiamat. Allah swt. berfirman dalam Qs. Al-kahf : 47
وَيَوْمَ نُسَيِّرُالْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةً ۗوَّحَشَرْ نَهَمْ فَلَمْ نُغَادِرْمِنْهُمْ اَحَدًا
Artinya :
Dan (Ingatlah) pada hari (ketika) kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.
4.    Yaumul hisab  dan yaumul mizan
·      Qs.Al Infithar : 9-12
كَلَّ بَلْ تُكَذِّبُوْنَ بِالدِّيْنَلا۝ وَاِنَّ غَلَيْكُمْ لَحٰفِضِيْنَلا۝ كِرَامًاكَاتِبِيْنَلا۝ يَعْلَمُوْنَ مَاتَفْعَلُوْنَلا۝
Artinya :
9)        Sekali-kali jangan begitu! Bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
10)    Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu).
11)    Yang mulia (disisi allah) dan yang mencatat (amal perbuatanmu).
12)    Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

·      Qs.Al Qaf : 18
مَايَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّالَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ۝
Artinya :
“tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”

·      Qs.Al Insyiqaq : 7-13
فَاَمَّامَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖلا۝ فَسَوْفَ يُحَاسِبُ حِسَابًايَّسِيْرًالا۝ وَّيَنْقَلِبُ اِلٰى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًالا۝ وَاَمَّامَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَآءَظَهْرِهٖلا۝ فَسَوْفَ يَدْعُوْاثُبُوْرًالا۝ وَّيَصْلٰى سَعِيْرًا۝ اِنَّهٗ كَانَ فِيْ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًا۝
Artinya:
7.        Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanan
8.        Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah
9.        Dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira
10.    Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang
11.    Maka dia akan berteriak “celakalah aku!”
12.    Dan dia akan masuk kedalam api yang menyala-nyala (neraka)
13.    Sungguh, dia dahulu (didunia) bergembira dikalangan keluarganya (yang sama-sama kafir)

·      Qs.Yasiin : 65
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآاَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُاَرْجُلُهُمْ بِمَاكَانُوْاالصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبْصِرُوْنَ۝
Artinya :
“pada hari ini kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada kami dan kaki mereka akan member kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.”

·      Qs.Al Anbiya : 47
وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطِ لِيَوْمِ الْقِيٰـمَـةِ فَلَاتُـظْلَـمُ نَفْسٌ شَيْئًـا ۗ وَاِنْ كَـــانَ مِثْقَــالَــ حَبَّـةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَـيْنَابِهَـا ۗ وَكَفٰى بِنَاحَاسِبِيْنَ۝
Artinya :
“dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorangpun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah kami yang membuat perhitungan.”

5.    Surga dan neraka
1.    Surga adalah sebutan bagi tempat yang penuh nikmat pada hari akhir kelak. Allah swt. berfirman :
·      Qs. hud : 108
وَاَمَّـاالَّذِيْنَ سُعِدُوْافَفِى الْجَنَّـةِ خٰلِدِيْنَ فِيْهَامَادَامَتِ السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُ اِلَّامَاشَآءَرَبُّكَ ۗ عَطَـآءًغَيْرَمَجْذُوْذٍ۝
Artinya :
“dan adapun orang-orang yang berbahagia, maka (tempatnya) didalam surga; mereka kekal didalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tidak ada putus-putusnya.

·      Qs. Yasiin : 55-56
اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ۝ هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَآىِٕكِ مُتَّكِئُوْنَ۝
Artinya :
55.    Sesungguhnya penghuni surge pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)
56.    Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar diatas dipan-dipan.

·      QS. Ar-ra’ad : 23-24
جَنّٰتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُوْنَهَاوَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَـآىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّ يّٰــتِهِمْ وَلْمَلٰىِٕكَةُ يَدْ خُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِّنْ كُلِّ بَابٍ۝  سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ۝
Artinya :
23.    (yaitu) surge-surga ‘and, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.
24.    (sambil mengucapkan), “selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.

2.    Neraka adalah sebutan bagi tempat yang penuh dengan penderitaan dan siksa diakhir kelak. Allah swt. Berfirman :
·      Qs. Hud : 106-107
فَــاَمَّـاالَّذِيْنَ شَقُوْافَفِى النَّارِلَهُمْ فِيْهَازَفِيْـرٌوَّشَهِيْقٌلا۝ خٰلِدِيْنَ فِيْهَامَادَامَتِ السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُ اِلَّامَاشَآءَرَبُّكَ ۗ اِنَّـرَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَايُرِيْدُ۝
Artinya :
106.     Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) didalam neraka, disana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih
107.     Mereka kekal didalamnya selama ada lanit dan bumi, kecuali jika tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, tuhanmu maha pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki.

·      Qs. An nissa : 56
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْابِــاٰيٰتِنَـاسَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًا ۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوِدُهُمْ بَدَّ لْنٰهُمْ جُلُوْدًاغَيْرَهَالِيَذُوْقُوْاالْعَذَابَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَــانَ عَزِيْزًاحَكِيْمًا۝
Artinya :
“ sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan kedalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh allah maha perkasa, maha bijaksana.”


F.    fungsi iman pada hari akhir
1)   Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir
2)   Menyadarkan manusia bahwa kehidupan dihari akhir adalah kehidupan yang hakiki

3)   Menjadikan manusia bersikaf hati-hati dalam hidup.