SOAL DAN JAWABAN UTS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. Tuliskan
dan jelaskan bagaimana sistem informasi manajemen dapat memberikan sebuah
mutual relation (hubungan yang saling member manfaat) antara pemerintah dan
masyarakat.
Jawaban :
Sistem Informasi
Manajemen menurut saya adalah suatu sistem yang dirancang sedemikian rupa untuk
menunjang kegiatan informasi yang berhubungan dengan POAC (planning,
organizing, actuating, controlling) yaitu sistem yang membantu kegiatan
manajemen dalam hal merencanakan suatu tujuan, mengorganisasikan sumber daya
yang ada, penggerakan dan pengawasan yang dibantu oleh suatu sistem informasi
dengan teknologi yang modern yang berguna untuk membantu dalam pengambilan
keputusan suatu organisasi. Menurut saya sistem informasi manajemn ini
sangatlah penting baik dalam sektor swasta maupun pemerintah di bidang
pelayanan publik.
Sistem Informasi
Manajemen sangatlah penting di bidang pemerintahan karena biaya yang cukup
rendah karena bisa untuk menghemat alat tulis kantor dan juga mendukung
pertumbuhan dengan jaman yang semakin modern agar tidak tertinggal oleh jaman
yang serba canggih dengan daya dukung teknologi yang canggih pula.
Adapun mutual
relation antara pemerintah dan masyarakat dari diterapkannya Sistem Informasi
Manajemen dalam hal ini pemerintah berusaha memberikan pelayanan publik yang
terbaik kepada masyarakat melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen dan dengan diterapkannya SIM oleh pemerintah
kepada masyarakat dapat merasakan manfaat atau kepuasan terhadap pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah. Mutual relation antara pemerintah dan masyarakat
diantaranya:
a) Dengan diterapkannya SIM ini manfaat
yang dapat diterima pemerintah dapat lebih mudah memberikan informasi seputar
kegiatan pemerintah, visi misi, program kerja dan lain sebagainya sehingga
dengan adanya informasi yang diberikan melalui (contohnya website pemerintah
daerah) di samping itu terdapat manfaat yang didapat masyarakat yaitu
masyarakat dapat lebih mengetahui apa saja informasi seputar Pemerintahan di
daerahnya, mengetahui apakah kinerja pemerintah berjalan dengan baik,
mengetahui apa saja yang menjadi kendala di pemerintahan daerahnya, dan
informasi lainnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadinya tumpang tindih
informasi yang mengakibatkan masyarakat melakukan demo atau tindakan anarkis.
b) Dengan diterapkannya SIM ini juga
manfaat lainnya bagi pemerintah adalah dapat menghemat artinya tidak terjadi
pemborosan anggaran pemerintah dalam hal membeli alat tulis kantor karena
sistem yang sudah menggunakan internet dan hal tersebut juga dapat mengemat
kertas. Disamping itu pula dalam hal hemat biaya, yang dirasakan msyarakat
dengan adanya pelayanan yang diberikan berbasis internet maka masyarakat dapat
menghemat biaya transportasi untuk memenuhi keperluannya ke kantorpemerintahan
terkait. Selain itu juga masyarakat dapat menghemat waktu dan tenaga, karena hanya
perlu mengakses layanan yang tersedia dan dibutuhkan masyarakat tersebut dalam
waktu yang relative singkat dan tidak membutuhkan tenaga yang begitu besar. Hal
ini dimaksudkan agar memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam pelayanan
publik.
c) Begitu juga dengan hal transparansi,
pemerintah akan lebih dapat transparan dalam hal biaya yang dikeluarkan dalam
adiministrasi pelayanan publik. Di samping itu manfaat kepada masyarakat adalah
masyarakat akan lebih mengetahui biaya atau anggaran yang dikeluarkan oleh
pemerintah dalam administrasi pelayanan publik. Hal tersebut juga dapat
meminimalisir terjadinya pungli (pungutan liar) yang kerap terjadi dilingkungan
pemerintahan.
d)
Terkait aplikasi tertentu yang
disediakan Pemerintah daerah setempat misalnya layanan untuk menampung aspirasi
dari masyarakat, hal ini tentunya akan memudahkan pemerintah agar lebih efektif
dan efisien dalam bekerja menampun aspirasi masyarakat. Begitu juga manfaat
yang dirasakan masyarakat ialah masyarakat kebih mudah menyampaikan aspirasinya
karena sudah ada wadah atau aplikasi yang dapat diakses dengan mudah untuk
menyampaikan aspirasinya. Hal ini dilakukan agar dapat membantu proses
pembangunan dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah agar tepat sasaran.
Hal
di atas merupakan beberapa gambaran mutual relation antara pemerintah dan
masyarakat dalam Sistem Informasi Manajemen yang dapat saya paparkan. Masih
banyak lagi mutual relation antara pemerintah dan masyarakat dalam SIM karena
mengingat fungsi dan tujuan dari adanya SIM dalam hal pelayanan publik di
pemerintahan yaitu berfungsi sebagai media untuk mempermudah pemerintah dalam
pengambilan kebijakan dan pengelolaan pemerintahan melalui output yang
dihasilkan dari SIM yang digunakan. Dalam hal ini erat kaitannya dengan
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, sehingga dalam SIM
terdapat mutual relation antara pemerintah dan masyarakat.
2. Sertakan
uraian penjelasan ragam aspek dan pertimbangan pendekatan yang menyertai mutual
relation tersebut.
Jawaban :
Dalam
soal selanjutnya yaitu mengenai ragam pendekatan yang menyertai mutual relation
yang telah dipaparkan di atas. Dalam mutual relation terdapat ragam pendekatan
yang dapat membantu berjalannya mutual relation di atas dengan baik. Pada
pendekatan kali ini saya menggunakan pendekatan sosial yang mengacu pada
aplikasi Reaksi Atas Berita Warga (RABEG) yaitu aplikasi yang dibuat oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Serang atau yang biasa disebut
dengan RABEG. Dalam aplikasi ini tentu dapat memberikan manfaat bagi pemerintah
dan masyarakat. Masyarakat Kota Serang dapat mengadukan aspirasi , keluhan,
opini dan lain-lain tanpa terbatas oleh waktu, artinya disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa masyarakat harus menunggu bukanya jam
kantor OPD terkait. Begitu juga masyarakat tidak perlu datang langsung ke
tempat OPD terkait artinya tidak terbatas oleh waktu dengan adanya aplikasi
ini, masyarakat hanya perlu mengadukan aspirasi, keluhan dan lain-lain dalam
aplikasi RABEG yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Serang.
Selain itu
dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk
menyampaikan aspirasi dan keluhannya sehingga masyarakat tidak perlu demo atau
unjuk rasa. Selain itu, manfaat bagi pemerintah dengan adanya aplikasi RABEG
ini adanya manfaat berupa informasi akurat bagi OPD melalui harapan masyarakat.
Sehingga dalam hal ini terjadi peningkatan fasilitas maupun kinerja di setiap
instansi atau OPD terkait. Di samping itu, aplikasi RABEG ini menjadi media
untuk mengevaluasi kinerja dari pelayanan publik yang telah diselenggarakan
pemerintah setempat. Selain itu, pemerintah juga dapat melihat langsung segala
bentuk keluhan masyarakat Kota Serang, hal ini tentunya dapat memudahkan
pemerintah setempat karena tidak perlu turun langsung untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kota Serang.
Dilihat
dari aplikasi RABEG di atas maka, pendekatan yang tepat digunakan dalam hal ini
adalah pendekatan sosial berupa pendekatan sosialisasi. Sistem Informasi
Manajemen yang baik tentu perlu dibarengi oleh dukungan dari masyarakat dalam
penerapannya dan sosialiasi yang tepat dan menyeluruh. Sosialisasi digunakan
agar terdapat pemahaman dan pengetahuan akan aplikasi tersebut sehingga dapat
diterapkan di seluruh lapisan masyarakat. Jika dilihat pada saat ini mayoritas
masyarakat Kota Serang belum seluruhnya mengetahui adanya aplikasi RABEG ini,
sehingga dalam pelaksanaannya aplikasi ini masih sedikit masyarakat yang
memanfaatkannya. Adapun masyarakat yang sudah mengetahui akan keberadaan
aplikasi ini, mereka belum mengetahui atau mengerti bagaimana menggunakan
aplikasi ini. Jika berbicara tentang sosialisasi maka sosialisasi yang baik
adalah sosialisasi yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat tertuju dan
disampaikan secara menyeluruh. Namun, pada kenyataannya seringkali sosialisasi
yang dilakukan tidak diterima oleh semua masyarakat artinya sosialisasi yang
dilakukan tidak menyeluruh.
Kurangnya
pengguna atau masyarakat Kota Serang yang memanfaatkan aplikasi ini menjadi
faktor penghambat bagi keberlangsungan penerapan aplikasi ini. Maka agar
seluruh masyarakat Kota Serang dapat tahu dan mengerti aplikasi RABEG ini,
pemerintah atau dalam hal ini DISKOMINFO Kota Serang perlu melakukan
sosialisasi yang gencar kepada masyarakat Kota Serang. Adapun metode yang tepat
digunakan dalam hal ini adalah metode sosialisasi Top Down. Metode ini
dilakukan dengan menyampaikan sosialisasi terlebih dahulu kepada para
stakeholder wilayah dan kemudian para takeholder tersebut nantinya yang akan
membantu menyampaikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat tertuju. Adapun cara melakukan sosialisasi yaitu sebagai berikut:
a) Sosialisasi
pertama kepada para stakeholder yang akan membantu melakukan sosialisasi
selanjutnya kepada masyarakat langsung;
b) Memberikan tambahan atau masukan
dan koreksi terhadap informasi yang disampaikan sesuai atau tidak denan tujuan
yang hendak dicapai, dan;
c) Ketika
hendak melakukan sosialisasi, pastikan bahwa sosialisasi tersebut telah
tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Dalam penyampaiannya
sosialisasi dapat dilakukan secara interpersonal kepada masyarakat.
Dengan dilaksanakannya pendekatan
sosialisasi ini, diharapkan seluruh penerapan Sistem Informasi Manajemen di
Kota Serang dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan yang diinginkan,
begitu pula masyarakat diharapkan semakin tahu dan paham terhadap aplikasi
RABEG sebagai wadah untuk menampung aspirasi, keluhan, dan opini masyarakat
Kota Serang. Jika semua sudah berjalan dengan baik maka hasil yang diharapkan
adalah mutual relation antara pemerintah dan masyarakat Kota dapat berjalan
dengan baik.
3. Berikan
gambaran aktual dan faktual dengan menyertakan ilustrasi kasus aplikasi SIM
yang pernah Anda paparkan dalam perkuliahan.
Aplikasi RABEG
(Reaksi Atas Berita Warga), yaitu aplikasi berbasis online. Sebuah aplikasi
pengaduan, aspirasi, keluhan, opini, dan lain-lain yang disampaikan oleh warga
melalui media sosial, kotak saran atau aduan kepada Pemerintah Kota Serang
sehingga dapat dijangkau oleh semua pihak baik warga maupun Pemerintah Kota
Serang. Aplikasi ini launching pada17 Maret 2018 di Alun-alun Barat Kota
Serang. Diluncurkan atas dasar hukum Undang-Undang No. 11 Tahun 2018 Tentang
Informatika Elektronik dan Peraturan Walikota tentang Informasi. Tujuan
disediakannya aplikasi ini untuk meningkatkan pelayanan publik agar masyarakat
Kota Serang dapat berpartisipasi dalam mengawasi pembangunan di Kota Serang.
Dengan aplikasi yang berbasis website atau mobile diharapkan dapat mendukung
perkembangan Kota Serang menuju smart city, smart people, dan smart living.
Sempat di uji coba pada November tahun 2017 dan masuk 52 laporan warga.
Diantaranya tentang infrastruktur jalanan, sampah, banjir, lahan parkir, dan
lain-lain. Dengan aplikasi RABEG ini jugadiharapkan masyarakat dapat langsung
menyampaikan pengaduan tanpa perantara, tanpa harus demo atau unjuk rasa.
Terdapat aduan
yang terbagi atas tiga jenis yaitu ringan, sedang, dan berat. Aduan ringan
dapat terselesaikan 1x24 jam, contohnya seperti aduan sampah, akan tetapi
kategori ringan dan berat akan dikaji terlebih dahulu, dan melaporkan ke OPD
yang bersangkutan. Selain itu, terdapat tindak lanjut atau status respon dari
laporan masyarakat tersebut yang disimbolkan dalam tiga jenis warna,
diantaranya adalah:
a) Status selesai (disimbolkan dengan
warna hijau), berarti laporan tersebut sudah diterima oleh pihak OPD yang
bersangkutan;
b)
Status proses (disimbolkan dengan warna
kuning), berarti keluhan masyarakat telah disampaikan kepada OPD yang
bersangkutan, dan;
c) Status menunggu (disimbolkan dengan
warna merah), berarti keluhan yang disampaikan sedang disiapkan untuk
disampaikan kepada OPD yang bersangkutan.
Gambaran Aktual dan Faktual dari
Aplikasi RABEG ini adalah sebagai berikut:
* AKTUAL
Gambar
di atas adalah gambaran atau informasi aktual terkait aplikasi RABEG Kota
Serang. Pada gambar di atas dapat dijelaskan bahwa informasi aktual yang dapat
disampaikan adalah pada sebelah kiri terdapat 5 (lima) Laporan Warga Terbaru
dalam rentang waktu 7-28 Juli 2018 dan pada sebelah kanan dalam gambar tersebut
terdapat 5 (lima) Respon Pemkot Terbaru dalam rentang waktu 18-24 Juli 2018.
* FAKTUAL
Gambar
di atas merupakan gambaran atau informasi faktual terkait aplikasi RABEG Kota
Serang. Pada gambar di atas dapat diinformasikan mengenai Data Laporan Masuk
dan Progress dari aplikasi RABEG ini. Bisa kita lihat pada sebelah kiri gambar
ada Rekap Data Laporan Masuk yang bersumber dari Portal (155), Medsos (8),
Kotak (0), dan Disposisi (153). Sementara itu di kanan gambar terdapat Progress
dari pelayanan yang disediakan RABEG ini diantaranya dapat kita lihat progress
dari Notifikasi Aduan Terbaca (96%), Penyelesaian Aduan (90%), Respon Portal
Web Rabeg (93%), Respon Medsos (6%), dan Respon Kotak Aduan (0%).